Pelebaran Jalan Adi Sucipto Mendesak

Pekanbaru | Kamis, 18 April 2013 - 12:01 WIB

Laporan HENDRWAN, Kota

Pelebaran jalan alternatif yang sebagian besar adalah jalan-jalan sempit namun sibuk sudah masuk kategori mendesak. Jalan-jalan sempit super sibuk ini juga mendapat perhatian khusus dari Pengamat Perkotaan Dr M Ikhsan MSc yang khusus menyoroti Jalan Adi Sucipto, Jalan Inpres dan Jalan Kartama yang selain padat juga sering macet. Ichsan menyebutkan, jalan alternatif ini dalam kondisi mendesak untuk dilebarkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ikhsan menilai pelebaran jalan ini merupakan keperluan pengendara, karena volume lalu lintas di beberapa ruas jalan seperti tiga jalan ini sudah besar. Volume pengendara ini dianggap tidak lagi sesuai dengan lebar jalan yang kecil.

‘’Ini (pelebaran, red) harus dilakukan, tapi tentu saja ini akan kena drainasea kan permasalahan namun ini harus diatur. Kalau mau melintas dengan nyaman, transportasi nyaman, harus ada perbaikan. Kemudian persimpangan juga harus banyak ditata, radius tikungan harusnya diperlebar, jadi orang mau menuver berbelok itu bisa nyaman,’’ ungkap Ikhsan, Rabu (17/4).

Selain menyoroti ketiga jalan yang berada di Kecamatan Marpoyan itu, Ikhsan juga menilai Jalan Durian mulai dari persimpangan dengan Jalan KH Ahmad Dahlan juga sudah harus dilebarkan. Walaupun pelebaran nanti akan mengalami kendala seperti akan mengenai tanah warga, jalanan ruko dan bangunan non permanen hingga pedagang kali lima, namun Pemerintah Kota Pekanbaru harus mengambil langkah cepat. ‘’Harus ada dinegosiasikan. Ini kan kepentingan umum, bisa dilakukan pembelian. Apalagi kami tahu kendaraan semakin banyak, jadi jalan-jalan sempit yang memiliki harus lalu lintas tinggi harus segera ditata dan dipercepat,’’ ungkapnya.

Ikhsan menilai beberapa ruas jalan sempit bisa langsung diperlebar bila masih ada sisa di antara jalan menjelang parit seperti Jalan Inpres dan Jalan Kartama.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook