PEKANBARU (RP) — Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi mengungkapkan keresahannya terkait banyaknya pasangan muda-mudi yang mojok atau pacaran di Jembatan Siak III. Namun ia belum meminta Satpol PP untuk melakukan penertiban.

Ditemui usai melakukan sidak ujian nasional (UN) di empat sekolah, Selasa (17/4), Ayat mengatakan dirinya tak hanya banyak menerima laporan dari masyarakat tentang telah disalahgunakannya Jembatan Siak III sebagai tempat berpacaran.

Tetapi, secara pribadi ia juga melihat secara langsung ada pasangan muda-mudi tengah asyik berpelukan di sisi Jembatan Siak III.

‘’Kita tidak menyalahkan pembangunan jembatannya, tapi yang kita sayangkan adalah jembatan tersebut dijadikan sebagai tempat berpacaran. Kalau malam, mereka tidak segan-segan berpelukan. Kita minta kepada para orangtua untuk dapat mengawasi anaknya, jangan sampai dibiarkan seperti itu. Dalam artian mereka ini belum terikat dalam ikatan perkawinan. Rasanya bagi pasangan yang sudah terikat perkawinan tidak mungkin pula mereka harus berpelukan di jembatan itu pada malam hari,’’ ujarnya.

Kendati sudah meresahkan, namun Ayat Cahyadi masih memberikan kelonggaran, pihaknya belum memerintahkan Satpol PP untuk melakukan razia terhadap pasangan yang berpacaran di jembatan tersebut.

Dia masih sebatas memberikan peringatan kepada para orangtua dan para muda-mudi untuk tidak menjadi jembatan tersebut sebagai tempat berpacaran. Karena ini akan membuat imej Kota Pekanbaru menjadi jelek di mata masyarakat.(lim)