SMK Pertanian Juara Adiwiyata Kota

Pekanbaru | Rabu, 18 April 2012 - 08:16 WIB

Laporan M HAPIZ, Pekanbaru mhapiz@riaupos.co

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Terpadu Provinsi Riau, menjuarai penghargaan Adiwiyata untuk tingkat Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Adiwiyata merupakan penghargaan sekolah berwawasan lingkungan, program Kementrian Lingkungan Hidup yang sudah dilaksanakan semenjak 2006 lalu.

Adiwiyata 2012 ini diubah sistemnya, penjaringan penerima penghargaan Adiwiyata nasional dijaring mulai tingkat Kabupaten/kota.

Kepala SMK Pertanian Terpadu Agus Rosadi SP MPd didampingi Penanggungjawab Adiwiyata sekolah tersebut Ir Hartiningsih MP kepada Riau Pos, Selasa (17/4) menyebutkan, selanjutnya akan mengikuti perlombaan tingkat Provinsi Riau.

SMK Pertanian Terpadu Provinsi Riau, sebutnya optimis bisa menjadi sekolah yang akan diutus ketingkat nasional melihat dari dukungan dari seluruh siswa dan majelis guru.

‘’Kita ditetapkan juara satu, setelah SMKN 2 Pekanbaru dan salah satu sekolah dasar di Rumbai. Adiwiyata ini dinilai oleh tim terdiri dari BLH, Diknas dan Kemenag. Selain sekolah berbasis lingkungan, hijau dan bersih, disekolah juga ada polisi lingkungan, tim sampah, tim Toga, Tim Kompos. Sekolah ini satu  dari 30 SMK Pertanian di Riau negeri dan swasta yang mendapatkan Adiwiyata. Dengan dukungan siswa dan guru disekolah ini, Insya Allah bisa menang ditingkat provinsi,’’ ucap Agus Rosadi.

Penilaian Adiwiyata itu sendiri dijelaskan Ir Hartiningsih MP, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana aspek pendidikan lingkungan lebih dikedepankan, selain fisik.

Seperti halnya kurikulum yang berbasiskan lingkungan dan kegiatan ekstrakurikuler, juga diarahkan ke lingkungan.

‘’Sebagai sekolah pertanian, kita tidak terlalu kaget dengan berbagai kriteria penilaian ini sebab kita sejak lama sudah memulainya. Misalnya pelajaran Matematika, diarahkan menghitung makluk hidup, begitu juga dengan Bahasa Inggris, apalagi Fisika atau Biologi. Begitu juga dengan hasil pengolahan sampah bekas, sudah dipamerkan diberbagai pameran, bahkan sudah dikomersilkan. Jadi kita sangat optimis bisa menang diitingkat Provinsi yang pada akhir April ini diperlombakan,’’ tuturnya.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook