PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat bersama beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Kantor Walikota Pekanbaru, Jumat (17/3/2016). Rapat itu dilakukan guna membahas fungsi Car Free Day (CFD) yang berlangsung setiap hari Minggu di Jalan Diponegoro.
Asisten 1 Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Dastrayani Bibra selaku pemimpin Rapat kepada Riaupos.co mengatakan, pelaksanaan CFD semakin ramai, sehingga adanya beberapa kendala yang terjadi, seperti semakin ramainya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan.
"CFD semakin ramai, PKL pun semakin ramai, tidak tertata dengan baik para PKL yang berjualan, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya," ujarnya usai rapat, Jumat (18/3/2016).
Dijelaskan pria yang akrab dipanggil Ide itu, nantinya seluruh para PKL yang berjualan akan dipindahkan ke Gedung Darma Wanita, Lembaga Adat Melayu dan Gelanggang Olahraga Remaja atau tempat-tempat yang berada di sepanjang Jalan Diponegoro dan Gajah Mada.
"Kami perkiraan penataan minggu ini sudah bisa dilakukan. Di akhir bulan, kami sosialisasikan kepada seluruh PKL yang berjualan di sana. Pada awal bulan depan, seluruh PKL sudah dapat menempati lokasi berjualan yang telah kami sediakan," tambahnya.
Saat ini, di Kota Pekanbaru sudah ada tiga titik bagi masyarakat yang hendak melakukan CFD, yakni di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada, Jalan Naga Sakti Stadion Utama, serta Jalan Yos Sudarso Stadion Kaharuddin Nasution. Ketika disinggung apakah masih ada kemungkinan penambahan lokasi CFD, Ide menyebutkan pihaknya akan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
"Saat ini sudah ada tiga lokasi CFD di Pekanbaru, untuk penambahan kemungkin ada. Tapi kami lihat situasi dan kondisi di lapangan," tutupnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Boy Riza Utama
