KOTA (RIAUPOS.CO) - Kobaran api tiba-tiba membara di tengah-tengah halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (17/3) pagi. Anggota tim pemadam kebakaran (damkar) langsung bergerak berupaya memadamkan api.
Jangan khawatir. Kebakaran ini bukanlah sungguhan. Melainkan demo yang diperagakan petugas damkar Pekanbaru dalam rangka HUT ke-97 Damkar. Ada 10 drum besar di tengah-tengah halaman Kantor Wali kota Pekanbaru. Dari drum inilah keluar api yang berkobar cukup besar.
Dengan pakaian lengkap dan alat-alat yang diperlukan, petugas damkar berusaha memadamkan api. Awal masuk ke lokasi kebakaran, petugas menggunakan selimut basah. Mereka melakukan evakuasi terhadap korban. Baru kemudian menyemprotkan air untuk memadamkan api.
Adegan ini memukau para hadirin yang mengikuti upacara HUT ke-97 Damkar. Menurut Kepala Badan penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK). BNPB Damkar Pekanbaru Burhan Gurning setidaknya ada 500 orang yang hadir. Terdiri dari siswa, perwakilan OKP, dan PNS Pemko Pekanbaru.
”Sebanyak 20 orang tim dari BPBPK dilibatkan untuk mempraktikkan bagaimana proses evakuasi korban kebakaran tersebut,” jelasnya.
Burhan pun memberikan tips saat terjadi kebakaran. ”Jika terjadi kebakaran jangan panik. Berpikir apa yang bisa dilakukan. Caranya mudah. Jika api tidak terlalu besar, ambil kain dan rendamkan ke air. Lalu tutupkan ke api,” ujarnya.
Namun sebisanya, Burhan berharap agar masyarakat memiliki racun api di rumah masing-masing. Karena dengan racun api proses pemadaman dapat berlangsung lebih cepat dan efisien.(n)