KOTA (RIAUPOS.CO) - Penerapan program Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa) dalam penerapannya bertujuan baik agar Aparatur Sipil Negara (ASN) memaksimalkan penggunaan transportasi umum. Kini, program ini akan terus dievaluasi agar manfaatnya semakin baik.
Kasih Papa diterapkan oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT pada jajarannya setiap hari Kamis. Kini Badan Lingkungan Hidup (BLH) akan mengevaluasi, penerapan yang semulanya dilaksanakan sebanyak empat kali dalam sebulan akan dikurangi menjadi dua kali sebulan.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah (Setdako) Pekanbaru Rizal MAg, Kamis (17/3) menjelaskan, pemberlakukan program Kasih Papa dua kali dalam sebulan, masih dalam kajian serta belum diputuskan oleh Wako. ’’Sekarang ini kami tengah mengupayakan agenda kegiatan di luar kantor dikurangi tiap hari Kamis. Sehingga ASN tidak perlu lagi harus menggunakan kendaraan pribadinya menuju lokasi acara,’’ jelas Rizal.
Disampaikannya, evaluasi mengenai program Kasih Papa masih terus dilakukan untuk mencari formula yang cocok dalam penerapannya. Selain itu juga saat ini tengah didata lokasi yang bisa menjadi titik kumpul para ASN Pemko Pekanbaru, sehingga nanti disediakan sarana angkutan untuk para ASN Pemko Pekanbaru guna menuju lokasi perkantoran masing-masing.
”ASN bisa membawa kendaraannya sampai di titik kumpul, selanjutnya menggunakan kendaraan umum menuju kantor masing-masing. Masalahnya sampai saat ini titik kumpul masih didata karena tersebarnya domisili ASN,’’ urainya.
Tentang sanksi bagi ASN yang belum mendukung Kasih Papa, Rizal menyebut belum ada sanksi. ”Untuk saat ini masih sebatas himbauan saja. Kami meminta kesadaran masing-masing ASN saja,’’ singkatnya.(adv/a)