PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak Kota Pekanbaru diselimuti kabut asap lebih dari sepekan lalu, jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih banyak hingga mencapi lebih 200 orang per hari.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, penyakit paling mendominasi adalah penderita batuk pilek.
Untuk itu, warga Kota Pekanbaru diminta untuk mengurangi aktivitas luar rumah agar bisa terhindar dari dampak buruk kabut asap.
‘’Dari laporan yang kami terima dari seluruh Puskesmas di Pekanbaru, jumlah penderita ISPA masih cukup tinggi. Jumlah tertinggi terjadi Selasa (11/2) lalu dengan penderita mencapai 291 orang. Jumlah ini sempat turun mencapai 162 orang pada Jumat (14/2) namun kembali naik pada Sabtu dan hari ini (kemarin, red),’’ kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Rini Hermiyati melalui Kasi Pengamatan Penyakit Wabah dan Bencana Awida Roose SKM MKes kepada Riau Pos, Senin (19/2) siang.
Dijelaskannya jumlah penderita ISPA masih cukup tinggi sejak Senin pekan lalu. Sedangkan dilihat dari golongan umur, usia 15 tahun ke atas masih dominan dengan penderita ISPA mencapai 195 orang.
Disusul balita usia 1-4 tahun mencapai 124 penderita. Sedangkan usia 5-14 tahun mencapi 118 orang dan bayi usia kurang aari 1 tahun mencapai 40 orang.
‘’Yang paling banyak mengalami batuk pilek dengan penderita mencapai 469 orang. Disusul asma 3 orang, Pneumoni dan Iritasi kulit masing-masing 2 orang sedangkan iritasi mata 1 orang,’’ jelas Awida.(l)