PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan kembali menambah 25 unit bus guna meningkatkan pelayanan transportasi massal di Pekanbaru. Sama halnya dengan 50 unit bus sebelumnya, bus-bus baru ini akan dipakai dengan sistem sewa.

Untuk satu unit bus baru disewa sekitar Rp21 juta per bulan, sudah termasuk PPn. Jumlah itu juga sudah termasuk biaya pemeliharaan bus.

‘’Lebih efisien yang membuat kami memilih sistem ini (sistem sewa, red). Untuk 50 unit bus (lama, red) sudah kami perpanjang dengan sistem sewa per Januari lalu.

Untuk 25 unit yang baru juga sama, sistem sewa dan saat ini masih tahap lelang. Kemungkinan April sudah beroperasi di Pekanbaru,’’ tutur Dirut PD Pembangunan, Heri Susanto kepada Riau Pos, Ahad (16/2).

Penambahan bus, dijelaskan Heri sudah direncanakan sejak awal. Hal ini harus dilakukan untuk memangkas waktu tunggu penumpang di halte empat koridor yang sudah dilayani. Sistem penyewaan dinilai sangat efesien karena tidak memerlukan anggaran yang cukup besar.

‘’Lagi pula PD bisa mendapatkan bus yang memiliki kualitas prima. Jika membeli bus, perkiraan terakhir harga satu unit mencapai Rp570 juta. Karena masuk kategori angkutan umum yang tetap beraktivitas setiap hari maka masa gunanya hanya bisa mencapai tiga tahun. Belum lagi dengan pemeliharaan yang bisa memakan anggaran yang cukup besar pula. Sementara untuk sistem sewa, seluruh maintenance dan kerusakan ditanggung oleh penyewa. Artinya, PD hanya menjadi operator pelayanan sementara bus masih milik pemberi sewa,’’ jelasnya.(eko)