PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru segera merealisasikan pembangunan unit sekolah baru (USB) tahun 2023. Diprediksi Disdik, pembangunan dua SMP negeri itu sudah akan dimulai pada awal April ini.
Hal itu seperti ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sapras) Disdik Kota Pekanbaru Multi Feri kepada Riau Pos, kemarin. Ia sebutkan, pembangunan dua sekolah tersebut akan dibangun di daerah yang tepat. Di mana lokasi penambahan SMP baru tersebut memang tidak ada sekolah negeri sebelumnya.
Pembangunan dua sekolah baru tersebut telah dianggarkan pada tahun 2023 ini hingga sebesar Rp13 miliar.
''Sekitar Rp13 miliar itu program untuk anggaran dua SMP yang direncanakan bulan April pengerjaannya,'' ungkapnya.
Dua sekolah tersebut dibangun di tempat berbeda yang padat perkembangan warganya. ''Unit sekolah baru akan dibangun. Pertama di Kelurahan Meranti Pandak. Tepatnya di sekitar Jembatan Siak IV. Satu sekolah yang lain dibangun di sekitar Perumahan Damai Langgeng, Kecamatan Tuah Madani,'' tambahnya.
Lanjutnya, dengan penambahan sekolah baru ini, maka SMP negeri yang ada di Kota Pekanbaru akan berjumlah 51 sekolah negeri.
Namun kedua SMP yang bakal dibangun itu belum ditetapkan yang mana duluan. ''Mana SMPN 50 dan mana SMPN 51, itu belum ditetapkan. Nanti setelah pembangunan selesai itu biasanya,'' tambahnya.
Ia menambahkan, untuk status lahannya sendiri sudah tidak ada kendala lagi. Sebab kedua sekolah itu bakal dibangun di tanah berstatus sertifikat milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dengan masing-masing satu hamparan lahan mencapai seluas satu sampai dua hektare.
''Tanah yang di Meranti Pandak sudah status sertifikat seluas hampir dua hektare dan di perumahan Damai Langgeng seluas satu haktare. Yang terpenting status tanahnya sudah jelas milik pemko. Kalau beli lahan lagi mau anggaran berapa lagi banyaknya,'' terangnya.
Sementara Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal berharap penambahan unit sekolah baru itu dapat menampung anak-anak usia sekolah di sekitarnya. Dengan masuk di sekolah baru tersebut, maka akan diringankan biaya pendidikannya tersebut.
''Sekolah negeri kan tidak ada biayanya, artinya membantu orang tua pelajar juga. Semoga pembangunan sekolah SMP baru tersebut dapat segera direalisasikan,'' harapnya.(ilo)
