PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah memulai dengan wacana, akhirnya tahun ini pembangunan tahap pertama Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kota Pekanbaru dimulai.

Di atas lahan seluas 112 hektare di Jalan Badak, pusat pemerintahan Kota Pekanbaru ini akan dibangun. Untuk tahap pertama ini, dianggarkan Rp120 miliar guna membangun jalan serta bangunan baru.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru, H Sofyan kepada Riau Pos, Kamis (16/1) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

‘’Sudah kita mulai tahun ini. Bangunan dan jalan kita mulai sesuai dengan Detail Engginering Design (DED) tahap pertama. Lahan sudah kita miliki, tinggal membangun yang akan dilaksanakan oleh dinas terkait. Insya Allah, tahun ini sudah ada bentuk fisiknya,’’ terang Sofyan.

Diterangkan Sofyan, untuk tahap awal ini pembangunan difokuskan pada bangunan utama yaitu Kantor Wali Kota Pekanbaru. Setelah itu, lima SKPD yang masuk dalam wilayah kompleks perkantoran akan disiapkan bersamaan.

Hanya saja, untuk landscape masih belum dilaksanakan mengingat kegiatan ini memerlukan anggaran yang cukup besar. Dengan dimulainya kegiatan pembangunan ini, Pemko yakin mampu menyelesaikan pusat pemerintahan ini sebelum masa jabatan Firdaus-Ayat tuntas.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan ini, Camat Tenayanraya Abdurahman, menyatakan lahan tidak lagi menjadi masalah.

Hanya saja, saat ini dari 350 hektare rencana, baru 112 Ha yang sudah dimiliki Pemko. Meski begitu, camat menyakinkan tidak akan ada masalah soal lahan untuk pembangunan ini.

‘’Soal lahan tidak ada masalah, meski saat ini masih jauh dari rencana luasan lahannya. Masyarakat antusias dengan rencana ini, biar di daerah sana bisa berkembang dan tidak ada wilayah pinggiran,’’ jelas Abdurahman yang juga mengatakan jarak antara Jalan Hang Tuah ke kompleks hanya tiga kilometer.(eko)