KOTA (RIAUPOS.CO) - Ujian Profesi Advokat (UPA) Peradi tahun 2018 dilaksanakan serentak di Indonesia. Untuk di Pekanbaru dilangsungkan di aula Pustaka Universitas Lancang Kuning (Unilak) Sabtu (15/12) kemarin. Peserta dari Pekanbaru mencapai sebanyak 149 peserta ujian.
Peserta ujian di Pekanbaru dinilai yang paling banyak dibandingkan dengan peserta ujian profesi Advokat yang ditaja di kabupaten/kota se-Indonesia. “Masih ada tahapan selanjutnya. Jika peserta sudah lulus ujian, maka akan dilantik dewan pimpinan nasional Peradi. Kemudian akan disumpah oleh pengadilan,” ujar Ketua DPC Peradi Pekanbaru, Yusril Sabri kepada Riau Pos.
Ujian tersebut juga diharapkan melahirkan Advokat yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga yang dapat menjadi Advokat yang bermartabat. “Kita menghendaki bahwa mereka bisa menjadi Advokat yang bermartabat dan berkualitas. Semoga bisa mengikuti ujian dengan baik,” tambahnya.
Pelaksanaan ujian dihadiri Sekjen DPN Peradi, Thomas E Tampubolon, Wakil Sekjen, Herman Sitompul, Ketua Dewan Kehormatan DPC Peradi Pekanbaru, Suhendro. Pada kesempata itu Thomas juga ikut mengawasi pelaksanaan ujian tersebut. Ia juga berharap ujian ini bisa berjalan dengan baik.
“Peradi di Pekanbaru merupakan Peradi terbaik.Karena mampu membina keanggotaan dengan baik. Tidak ada pelanggaran kode etik,” tamba Suhendro.(ilo)