AKBP Robert Kapolresta Pekanbaru

Pekanbaru | Selasa, 17 Desember 2013 - 10:51 WIB

Laporan Ali Nurman, Pekanbaru alinurman@riaupos.co

Kapolresta Pekanbaru yang saat ini dijabat Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar akan segera berganti. Dalam waktu dekat, Adang akan berpindah tugas ke Interpol Polri. Ia akan digantikan oleh AKBP Robert Haryanto.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepastian berpindah tugas perwira dengan tiga bunga dipundaknya ini setelah Mabes Polri mengeluarkan telegram rahasia (TR) dengan Nomor ST/2425/XII/2013.

‘’Berdasarkan surat itu, Kombes Pol Adang Ginanjar akan berpindah tugas dan menjabat sebagai Kabag Kominter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan, Senin (16/12).

Posisi Kapolresta Pekanbaru yang sudah dijabat Adang sejak tahun 2011 lalu selanjutnya akan diisi oleh AKBP Robert Haryanto Watratan SH SSos.’’Beliau saat ini menjabat sebagai Irbidops Itwasda Polda Sumatera Utara,’’ lanjut Guntur.

Setelah TR mutasi ini keluar, maka proses serah terima jabatan (sertijab) diantara kedua perwira ini akan dilangsungkan secepatnya. ’’Setelah ini, sertijab akan dilakukan dalam waktu dekat,’’ pungkas Kabid Humas.

Di bawah kepemimpinan Adang, beberapa peristiwa besar sempat ditanganinya. Mulai dari aksi geng motor yang pernah menyerang Polresta beberapa waktu lalu, disikapi dengan operasi penindakan terhadap kelompok geng motor yang meresahkan warga Pekanbaru hingga akhirnya orang yang disebut sebagai dedengkot geng motor, Mardirjo alias Klewang beserta beberapa pengikutnya ditangkap. Klewang kemudian divonis hakim bersalah dan dihukum enam tahun penjara.

Selain itu, beberapa kasus pembunuhan juga diungkap, diantaranya pembunuhan terhadap Halomoan Gurning, kontraktor dan pengusaha alat berat di sebuah rumah makan di Jalan Jenderal Sudirman, seorang pemuda ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, namun di pengadilan majelis hakim memutus bebas. Dalam kasus ini, jaksa masih dalam proses kasasi.

Terjadi pula perampokan dan pembunuhan terhadap pemilik Niagara Ponsel dan anaknya di Jalan Kaharuddin Nasution.

Di sini, tiga pelaku ditangkap dalam pelarian di Sumatera Selatan dan akhirnya ketika dalam proses persidangan ketiganya divonis mati.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook