PEKANBARU (RP) - Warga Jalan Cengkeh, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, berharap pembangunan Jalan Cengkeh bisa diselesaikan.
Pasalnya kondisi jalan yang telah terbangunan masih tersisa sepanjang lebih kurang 30 meter hingga saat ini belum bisa dilewati.
Menurut Rahmawati, warga Tangkerang Labuai kepada Riau Pos, Senin (16/12) siang, belum tuntasnya pembangunan jalan sangat disesalkan warga sekitar, karena jalan tersebut tidak kunjung bisa dimanfaatkan oleh warga. Selain itu, saat malam kondisi jalan yang terputus menjadi rawan terjadi kecelakaan.
‘’Kondisi jalan di sebelah Utara maupun Selatan sangat mulus dan bagus. Tetapi dibagian tengah terputus sejauh lebih dari 30 meter. Ditambah lagi di antara jalan putus ini ada parit besar, sehingga pernah terjadi pengendara roda dua yang mengira jalan tetap bersambung hingga ujung terjungkal ke dalam parit besar itu,’’ ujarnya.
Ketua RW 04, Ahmad Junaidi juga sangat berharap pembangunan jalan bisa diselesaikan oleh pihak terkait, sehingga tidak ada lagi pengendara yang mengalami kecelakaan.
‘’Ya sangat disayangkan saja, pembangunannya tidak selesai, sehingga bukannya membuat warga menjadi nyaman, justru malah memicu terjadinya kecelakaan,’’ tuturnya.
Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain SE MSi yang juga sempat melihat kondisi ini sangat menyesalkan, pembangunan jalan tidak selesai dilakukan.
‘’Padahal kalau bisa selesai tentu sangat berarti bagi warga sekitar. Begitu juga dengan akses menuju kantor lurah tentu bisa lebih cepat tanpa harus memutar,’’ ujarnya.
Zulkarnain meminta Pemerintah Kota Pekanbaru agar bisa menyelesaikan semenisasi jalan yang telah dikerjakan tersebut.
‘’Mewakili warga, saya minta Pemko untuk menutaskan pembanguanan ini. Apalagi yang tersisa hanya sepanjang lebih kurang 30 meter ditambah dengan pembangunan jembatan sejauh enam meter,’’ tambahnya.(*4/ila)