PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota Komisi III, Dian Sukheri SIp menyebut Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mencari gara-gara terkait terlambatnya pembayaran dana tunjangan sertifikasi guru di Kota Pekanbaru.
"Tunjangan ini kan kegiatan rutin, Komisi III memang belum terima laporan apa persoalannya karena ini sangat sensitif. Jadi kalau ada persoalan atau kendala yang menghambat pembayaran, sebaiknya jauh-jauh hari sudah ada antisipasinya," ujarnya kepada Riaupos.co Selasa (17/11/2015).
Persoalan tunjangan guru memang persoalan klasik, akan tetapi, kata Dian, permasalahan yang ada bagi seorang guru harus diperhatikan secara baik oleh dinas terkait.
"Tidak dibenarkan menahan dana tersebut, ketika dana sudah ada langsung dibayarkan kepada para penerimanya. Kalau alasan terlalu banyak program dinas, kan struktur dinasnya orangnya banyak, dibagi-bagilah tugasnya," paparnya.
Supaya persoalan dana sertifikasi guru ini tidak menjadi riak setiap bulan, sambung Politisi PKS ini, maka dinas harus mulai berpikir untuk mengatasi persoalan ini.
"Jika memang dana belum cair, maka berikan pemahaman kepada para guru penerima, termasuk persoalan dana bantuan operasional sekolah (BOS)," tandasnya.
Laporan: Anju Mahendra
