PEKANBARU (RP) - Ratusan pengendara sepeda motor dan mobil yang membawa bendera Ar Roya dan Al Liwa meramaikan acara Pawai Muharram 1434H yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Pekanbaru pada Kamis (15/11) atau 1 Muharram 1434H.
Rute yang ditempuh adalah Pekanbaru-Bangkinang-Pekanbaru sekitar 120 KM. Mereka berkumpul di Jalan Ahmad Dahlan, Masjid Agung Annur, dengan dikawal mobil patroli Poltabes Pekanbaru, iring-iringan bendera Islam itu terlihat gagah dan menawan menyapu udara pagi Kota Pekanbaru-Bangkinang yang sejuk.
HTI Pekanbaru bermaksud mengenalkan bendera Ar Roya dan Al Liwa kepada masyarakat, dimana Ar Roya adalah bendera berwarna dasar hitam yang bertuliskan kalimat La Ilaha Illallah Muhammad Rosulullah dengan warna putih dan Al Liwa yaitu bendera berwarna dasar putih yang bertuliskan kalimat La Ilaha Ilallah Muhammad Rosulullah warna hitam.
Korlap lapangan Rizki Fatah menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk syiar dakwah Hizbut Tahrir dalam rangka agenda besar untuk menegakkan Khilafah Islamiyah, bahwa Tahun Hijiriyah adalah tahun penanggalan Islam yang harus dikenalkan kepada masyarakat dan wajib diketahui karena akan berkaitan ibadah umat Islam.
Setelah sampai di Bangkinang tepatnya di Masjid Muhsinin Jalan Jendral Sudirman, Jamaah Masjid Muhsinin dan Aktifis HT Bangkinang sudah menunggu massa Hizbut Tahrir Pekanbaru sehingga mencapai ribuan massa yang akan mendengarkan tabligh akbar.
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran yang disampaikan oleh ustad Anshori, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua Masjid Muhsinin Zulkifili Nasution.
Setelah itu Jamaah mendengarkan Ceramah Tabligh Akbar yang disampaikan Oleh Ustad Muhammadun.(nhk)