Masterplan Banjir Disiapkan

Pekanbaru | Sabtu, 17 November 2012 - 09:13 WIB

Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru  adrianeko@riaupos.co

Persoalan banjir masih menjadi persoalan yang prioritas harus disiapkan Pemko Pekanbaru. Terkait menyelesaikan masalah tersebut, Pemko sudah menyiapkan masterplan pengendalian banjir di Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Baik secara struktur dengan bangunan pengendalian banjr maupun pengendalian secara nonbangunan.

Namun begitu, untuk melaksanakan hal tersebut harus dilaksanakan secara bertahap dan tidak bisa dilakukan sekaligus secara keseluruhan.

Di antaranya normalisasi saluran pembuangan dan pembangunan tanggul yang memerlukan waktu.

‘’Sudah kita susun beberapa rencana pembangunan untuk mengatasi masalah banjir tersebut. Baik secara bangunan fisik maupun ada perlakukan khusus. Kita sendiri melihat saluran pembuangan air di Pekanbaru ini harus dirubah karena elevasi muka air masih rendah sehingga banjr tidak terelakkan saat hujan turun. Ini akan kita selesaikan secara bertahap karena memerlukan banyak anggaran dan waktu,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Jumat (16/11) di Kediaman dinas Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Firdaus, arahan rencana pengendalian banjir Kota Pekanbaru terdiri dari normalisasi sungai, pengamanan sempadan sungai, sistem polder atau kolam retensi dan pompa banjir.

Untuk normalisasi banjir Pemko akan melebarkan sungai dan saluran pembuangan air sehingga mampu mengalirkan air hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

Sementara itu, pembangunan kolam retensi akan dibangun di beberapa wilayah. Di antaranya di kampus Unri Panam, Kelurahan Delima, Jalan Arifin Achmad, Kelurahan Tangkerangbarat, Jalan Citra Bukitraya dan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Merantipandak.

Selain kolam tersebut akan dihubungkan dengan sungai dan parit yang membawa air hujan menuju ke kolam penampungan.

‘’Itu jangka panjang yang kita siapkan untuk mengantisipasi banjir di Pekanbaru. Namun janga pendek ini kita mengupayakan menormalisasikan seluruh saluran pembuangan air dengan menerjunkan seluruh OP membersihkan selokan dari sampah dan pendangkalan. Untuk itu penting peranan masyarakat dalam hal ini sehingga sama-sama bisa membersihkan lingkungannya,’’ imbaunya.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook