Laporan Agustiar, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id
Hari pertama kerja setelah cuti bersama Idul Adha 1434 H, PNS di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru banyak yang bolos.
Hal ini diketahui dari apel yang dipimpin oleh Asisten I, M Noer BMS di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (16/10).
Tingkat kehadiran PNS Pemko dinilai tidak maksimal, padahal kepada masing-masing kepala dinas, badan, sekretariat, bagian, camat dan lurah se-Kota Pekanbaru sudah diberikan surat edaran wali kota, bernomor 1018/800/BKD/2013 tentang libur dan cuti bersama Idul Adha.
Disebutkan, surat edaran ini adalah instruksi wali kota yang ditandangani oleh Sekretaris Kota Syukri Harto. Harusnya, menurut Asisten I, ini diindahkan karena, wali kota itu pimpinan, ditambah libur bersama itu sudah lama.
Atas kurangnya perhatian dari para PNS Pemko, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini, meminta kepada seluruh pimpinan masing-masing Satker untuk melakukan absensi pegawai, dan nanti akan dilaporkan ke Wako dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
‘’Bagi yang tidak hadir di hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama ini, kepada masing-masing pimpinan untuk melakukan absensi. Nanti laporannya kepada BKD, dan BKD yang menindaklanjutinya, apakah diberi surat teguran atau gimananya, sesuai dengan aturan yang berlaku,’’ tegasnya kepada Riau Pos.
Saat ditanya berapa persen tingkat kehadiran PNS di hari pertama ini? M Noer menjelaskan, soal tingkat kehadiran dihari pertama, belum bisa disampaikannya.
‘’Karena belum dapat datanya, dan ini sebabnya seluruh pimpinan Satker untuk melakukan absensi guna mengetahui jumlah dan tingkat kehadiran PNS. Kita tunggu laporan kawan-kawan, habis itu nanti laporkan,’’ ungkapnya.
Tidak hanya itu, loyalitas para pimpinan Satker terhadap Wako pun mulai dipertanyakan banyak pihak khususnya di kalangan DPRD Kota. Pasalnya saat pelepasan pawai takbir Idul Adha 1434 H kemarin, tingkat kehadiran pimpinan Satker pun minim.
Dikonfirmasi, Kepala BKD Hermanius menyebutkan, jelas ini menjadi catatan. Untuk absensi pegawai disebutkan, dilakukan sejak mulai jadi pegawai.
Setiap hari diabsen. Tidak hanya hari libur setelah cuti bersama.
‘’Makanya setiap bulan secara berkala pimpinan SKPD memberikan laporan secara berkala secara tertulis dari SKPD masing-masing ke Wali Kota cq Sekko Pekanbaru,’’ sebut Hermanius.(rnl)
