PIK R Tangguh SMPN 9 Bagikan Masker Gratis

Pekanbaru | Selasa, 17 September 2019 - 16:45 WIB

PIK R Tangguh SMPN 9 Bagikan Masker Gratis
BAGI MASKER: Kepala SMPN 9 Pekanbaru Ernidalisma SPd membagikan masker gratis kepada masyarakat yang melintas di depan SMPN 9 Pekanbaru beserta guru dan anggota PIK R Tangguh, Sabtu (14/9/19).(*2/MIRSHAL/RIAU POS)

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Tangguh SMPN 9 Pekanbaru, membagikan masker gratis kepada masyarakat Pekanbaru yang terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Aksi digelar di depan SMPN 9 Jalan Imam Munandar, Sabtu (14/9).

Menurut Kepala SMPN 9 Pekanbaru, Ernidalisma SPd kegiatan ini merupakan inisiasi pelajar yang tergbung dalam PIK R Tangguh binaan guru bimbingan konseling (BK). Ini juga sebagai bentuk kepedulian terkait bencana kabut asap. “Ini digagas oleh siswa yang tergabung di PIK R Tangguh,” kata kepala sekolah yang kerap disapa Yeyen ini.


Yeyen menyampaikan, agar pelajar dan masyarakat selalu menjaga kesehatan dan selalu memakai masker apabila beraktivitas di luar ruangan. Ia juga menekankan kepada pelajar agar tetap belajar meskipun sekolah diliburkan.

“Siswa harus tetap belajar di rumah selama libur asap ini dengan tugas yang di berikan sekolah serta buku materi pendukung yang ada,” ujar Yeyen.

Sementara itu, Ketua Aksi Berbagi Masker Gratis PIK R Rayhan Enggal Gemintang mengungkapkan, aksi ini dilakukan menggunakan uang kas dan uang sumbangan anggota. Ia juga menuturkan jika kegiatan ini merupakan aksi bakti sosi yang diberikan untuk pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di depan SMPN 9 Pekanbaru.

“Dananya dari uang kas dan uang sinmbangan anggota. Ini sekaligus program baksos,” pungkas Enggal.

Enggal berharap pemerintah lebih serius menaggapi bencana ini apalgi saat ini telah mencapai level berbahaya. Ia juga mengarapkan agar kabut asap segera hilang dan udara kembali bersih sehingga kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula.

“Kami ingin bencana asap ini jangan terulang setiap tahunnya, kami ingin terus belajar jangan korbankan masa depan dan kesehatan anak negeri,” tutup Enggal.(*2/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook