Riau Pos Online-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau 2014 akan membangun jalan layang (fly over) di simpang SKA Pekanbaru untuk mengatasi kemacetan dan menyongsong Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan dan kota nomor 1 di Pulau Sumatera.
Hal ini disampaikan Kadis PU Provinsi Riau Ir SF Haryanto didampingi Wali Kota Pekanbaru Ir Firdaus MT dalam presentasi dan ekspos di kantor baru Dinas PU Riau lantai 8 Jalan SM Amin Panam Pekanbaru, Selasa (17/9).
Menurut SF Haryanto ada dua jenis jalan layang yang harus dipilih salah satunya akan dibangun di simpang SKA Pekanbaru ini. Pertama alternatif 1 dan kedua alternatif 2. Dalam ekspos tadi jalan layang alternatif 1 yang dipilih dengan pertimbangan satu tahun anggaran pembangunan, mudah dalam pelaksanaan, pembangunan relatif singkat hanya 18 bulan, dan tak pakai traffic light. "Ini perencanaannya, kapan dibangun kita tunggu saja," kata SF Haryanto.
Sementara Wali Kota Pekanbaru Ir Firdaus MT mengatakan ada survei dari perguruan tinggi terhadap pertumbuhan di Pulau Sumatera, bahwa Pekanbaru berpeluang menjadi kota nomor 1 di Sumatera. Indikatornya telah terpenuhi sebagai Kota Metropolitan di mana jumlah penduduk sudah mencapai 1 juta jiwa.
Sementara survei konsultan Amerika bidang ekonomi menyebutkan Kota Pekanbaru menjadi tujuan investasi terbaik di Indonesia di mana Indonesia nantinya berpeluang menjadi Anggota Negara-negara Kelompok G 7 pada 2030. Pekanbaru berpeluang menjadi kota terbaik di Sumatera, di Indonesia, dan dunia.
Untuk menuju kota terbaik itu perlu ditunjang berbagai infrastruktur dasar seperti sarana prasarana transportasi, air bersih, listrik, telekomunikasi. Untuk itu kata Ir Firdaus MT pihaknya akan merevisi tata ruang. Kesalahan masa lalu jangan sampai terulang lagi.
Ditambahkan Firdaus MT Pemko Pekanbaru telah menyiapkan lahan 300 hektare di Tenayanraya untuk kawasan perkantoran dan kawasan industri. Untuk itu nantinya Pelabuhan Pelindo 1 Pekanbaru akan dipindahkan ke Tenayanraya.
Setelah Jembatan Siak IV di Jalan Sudirman ujung dekat Pelita Pantai Pekanbaru, maka nanti akan dibangun Jembatan Siak V di Tenayanraya, dan Jembatan Siak VI yang tembus ke Jalan Riau ujung-Jalan Garuda Sakti Km 11 menuju jalan by pass ke Rimbopanjang.
Untuk itu kata Firdaus angkutan umum massal menjadi tanggungjawab Pemerintah yang harus disubsidi bukan sebagai peluang pendapatan. Di Malaysia bus trans metro dan mono rail baik sekali ada kereta api antara dan sekarang membangun kereta api bawah tanah 2014 dibangun dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya.
Fly over simpang SKA Pekanbaru ini direncanakan dan didisain oleh ahlinya Ir Harry Samudera dan Anton dari PT Cipta Disain Indonesia (PT CDI) Jakarta.(azf)