KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru telah melakukan vaksinasi terhadap 3.443 hewan terhitung sejak awal Januari lalu. Vaksinasi tersebut tertujuan mengantipasi penularan rabies yang disebabkan gigitan hewan peliharaan muapun liar.
Hal ini diungkapkan Kadistakan Kota Pekanbaru melalui Kasi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Herlandria, Senin (16/7). Ia mengatakan, pihaknya telah memvaksin sebanyak 3.443 hewan seperti kucing, anjing dan kera hingga akhir Juni lalu.
Di mana dari jumlah tersebut, hewan kucing yang paling banyak divaksin dengan jumlah 2.710 ekor. Kemudian disusul anjing sebanyak 716 ekor serta kera berjumlah 17 ekor. “Hingga Juni, kami perkirakan 40 persen hewan penular penyakit rabies yang ada di Pekanbaru sudah divaksinasi,” ujar Herlandria.
Disampaikannya, vaksinasi terhadap hewan penular rabies saat ini masih terus berlangsung, pelaksanaan akan dilakukan hingga akhir tahun mendatang. Dikatakan Herlandria, kegiatan ini merupakan upaya dari Pemko Pekanbaru menekan dan mencegah penularan penyakit tersebut.
“Keberhasilan vaksin rabies, apabila minimal 70 persen hewan penular penyakit tersebut tervaksin. Kita berusaha ini supaya tercapai,” paparnya.
Dalam pelaksanaan vaksin tersebut diakuinya, pihaknya mendapat sejumlah kendala. Seperti masih banyaknya pemilik tidak memberikan izin untuk vaksin terhadap hewan peliharaannya. Selain itu disampaikan Herlandria, pihaknya juga bekerja sama dengan rukun tetangga (RT), rukun warga (RW) dan lurah untuk melakukan vaksin.
“Kami imbau pemilik untuk memvaksin hewan peliharaannya. Pemberian vaksin ini tidak dipungut biaya atau gratis,” pungkasnya.(rir)