Dishubkominfo Diminta Terapkan Sanksi Tegas

Pekanbaru | Rabu, 17 Juli 2013 - 12:30 WIB

Dishubkominfo Diminta Terapkan Sanksi Tegas
Jalur lambat di Jalan Soekarno-Hatta depan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru ditutup pedagang kaki lima. Foto: aznil fajri/riau pos

KOTA (RP) - Pasar pagi Arengka kembali semrawut oleh parkir kendaraan bermotor yang sembarangan di badan jalan. Padahal jelas ada rambu-rambu larangan parkir. Begitu juga dengan PKL yang berjualan di median jalan padahal sudah ada tempat disiapkan. Aksi inipun kembali membuat kemacetan yang sebelumnya pernah terjadi karena membuat jalan jadi sempit.

Untuk itu, Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru dan Dinas Pasar diminta kembali untuk melakukan pengawasan dan supaya menerapkan sanksi tegas atas pelanggaran ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Seharusnya diperketat pengawasannya dan kenakan sanksi terhadap yang bandel dan yang tidak mau taat aturan, bila perlu tilang langsung. Apalagi saat Ramadan ini jual beli cukup tinggi. Jika kemarin sempat lakukan pengawasan terus sekarang kendur, mulailah lagi melakukan pengawasan itu,” begitu kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, Selasa (16/7) di Balai Payung Sekaki Kantor DPRD Kota Pekanbaru.

Selain diminta menerapkan sanksi tegas terhadap yang melanggar itu, Sigit juga menyarankan supaya Dinas terkait terus sosialisasikan aturan dan larangan kepada semua PKL dan masyarakat. Hal ini dilakukan supaya semua taat aturan. “Tidak bisa juga hanya dinas saja, atau tidak bisa juga wali kotanya saja, akan tetapi semua komponen mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan kota ini teratur, tertib, bersih, indah dan nyaman,” tutur politisi Demokrat ini.

Selama ini dinilai Sigit, antara pedagang dengan petugas itu terjadi aksi kucing-kucingan. Saat ada petugas kondisi bisa dibilang tertib, tapi saat petugas tidak ada pedagang kembali menggelar dagangannya. “Jadi lakukan pengawasan dan terapkan sanksi tegas itu sampai masyarakat benar-benar tahu dan patuh,” pungkasnya.

Begitu juga penertiban kendaraan yang parkir sembarangan di badan jalan dan merupakan bukan lahan parkir. Dinas Perhubungan mesti tegas. “Tilang langsung kendaraan yang parkir sembarangan itu, karena ini juga penyebab macet simpang Pasar Pagi Arengka,” tutupnya.

Kepala Dishubkominfo Dedi Gusriadi melalui Sekretaris M Taufik OH menyebutkan pihaknya selalu melakukan pengawasan dimulai sejak pukul pagi. “Namun saat petugas pergi pedagang kembali berjualan, dan kendaraan kembali parkir sembarangan,” katanya.

Namun demikian, tentu persoalan di Pasar Pagi Arengka tetap menjadi PR Dishubkominfo untuk menertibkan sampai tertib. “Kita akan terus lakukan pengawasan itu, sampai masyarakat tahulah, bahwa di area median jalan, dan juga badan jalan bukan tempat jualan,” tutupnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook