Pelajari Sampah, Cina dan Eropa Jadi Tujuan

Pekanbaru | Selasa, 17 Juli 2012 - 09:19 WIB

Laporan, ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianekodesrilianto@riaupos.co

Ketertarikan kelompok perusahaan mengelola sampah di Pekanbaru benar-benar didalami Pemko Pekanbaru. Namun begitu, Pemko tidak ingin mengambil keputusan secara verbal dengan penawaran tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasalnya, Pemko ingin melihat langsung hasil pengelolaan sampah yang sudah berjalan dan sistem yang digunakan. Bagai gayung bersambut, pihak investor menyatakan usai Idul Fitri Pemko akan diajak plesiran melihat langsung sistem yang mereka tawarkan.

Karena di Indonesia belum ada, kemungkinan pemko akan diajak ke luar negeri.

‘’Ketertarikan mereka sudah terlihat saat mereka sudah mengajukan draft MoU ke kita. Tapi kita perlu melihat dulu bagaimana sistemnya baru mengambil keputusan. Pemaparannya sangat menarik, tapi jika tidak ada bukti bagaimana bisa kita katakan itu baik. Makanya mereka ingin mengajak kita keluar negeri melihat sistem mereka,’’terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Senin (16/7),  di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Wali Kota, untuk menunjang kesiapan Pemko menerima investor yang merupakan gabungan tiga negara ini, Tim yang diketuai Wakil Walikota sudah mulai bekerja. Volume sampah dan pengankatan menjadi salah satu yang diuji kesiapannya.

Pada pemaparan yang disampaikan investor beberapa waktu lalu memang menyatakan produksi sampah di Pekanbaru sudah cukup banyak untuk itu. Selain itu juga, pemko mengkaji kondisi TPA Muara Fajar yang direncanakan menjadi lokasi pengelolaan.

‘’Kita lihat saja nanti bagaimana sistemnya. Apakah hasilnya memuaskan? Jika sudah layak dan baik kenapa tidak kita akomodir ketertarikan tersebut. Harapan kita tahun ini sudah ada realisasinya,’’terangnya.  (new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook