PEKANBARU (RP) - Sekitar tujuh mahasiswa yang menamakan diri Forum Mahasiswa Independen (FMI) Universitas Riau, Sabtu (17/6) pukul 15.00 WIB melakukan  demontrasi di kantor DPW PKS Riau, Jalan Soekarno-Hatta. Aksi demontrasi ini buntut dari bentrokan mahasiswa Unri, Kamis (15/6) di rektorat Unri, Panam.

Aksi ini juga mendapatkan kawalan dari pihak kepolisian yang jumlahnya melebihi jumlah demonstran yang hanya berjumlah tujuh orang. Para pendemo ini melakukan orasi, terkait keterlibatan oknum PKS yang diduga melakukan upaya pelanggaran hukum saat bentrok kemarin. Selain itu mereka juga membentangkan beberapa poster-poster yang menuntut agar kasus ini diusut tuntas.

Setelah melakukan orasi, massa membacakan tuntutannya, yang disampaikan Koordinator Lapangan, Mat Agus Riandi. Yakni, mengecam tindakan kebrutalan kader-kader PKS di kampus Unri. Jika terbukti terlibat merupakan kader PKS, DPW PKS harus bertanggung jawab atas semua korban yang ada malam itu. Dan tuntutan terakhir, PKS juga diminta untuk menyampaikan permintaan maaf di media karena telah salah sebab ikut campur dalam masalah kelembagaan di Unri.

Sementara itu Asep Haryatna, Kabit Kebijakan Publik DPW PKS dalam kesempatan itu membantah ada kader PKS terlibat dalam permasalahan bentrok di Unri. Memang diakuinya bahwa pada malam itu ada kader PKS di sana. Namun mereka bertujuan untuk memisahkan dan melerai agar tidak terjadi bentrokan.   

Setelah pembacaan tuntutan, tak lama berselang massa membubarkan diri dengan tertib yang dikawal langsung oleh pihak kepolisian. Aksi demontrasi ini sempat memacetkan arus lalu lintas di seputaran Jalan Soekarno Hatta.(dik)