PEKANBARU (RP) - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM memiliki ide untuk mengantisipasi menguapnya retribusi parkir ditingkat pengelola parkir yang selama ini di indikasikan terjadi kebocoran.

Salah satu cara yang efektif adalah dengan menerapkan sistem tiket parkir berlangganan. Dengan tiket parkir berlangganan dipastikan Nofrizal akan mengantisipasi penguapan retribusi parkir.

‘’Tiket parkir berlangganan di beli di kantor Dishub, dan masyarakat yang menggunakan jasa parkir tak perlu bayar uang tunai kepada juru parkir, cukup tiket saja, kan aman dengan cara begini,” ujar Nofrizal kepada Riau Pos kemarin.

Ide ini akan secepatnya disampaikan Nofrizal kepada Dishub Kota Pekanbaru. Sehingga bisa menjadi salah satu cara jitu Pemko Pekanbaru dalam mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir yang dibebankan tersebut.

Selama ini kata Nofriza, target retribusi parkir yang sudah ditetapkan itu tidak pernah tercapai, ini karena banyak oknum yang bermain.

“Sebenarnya sudah pernah kita usulkan tarif parkir berlangganan kepada Dishub, tetapi tak dijalankan sampai saat ini. Dengan penerapan tiket parkir berlangganan ini maka parkir di Pekanbaru akan tertib,” imbuhnya.

Menurutnya, sangat disayangkan jika PAD Parkir masuk kantong oknum tertentu. Karena PAD Parkir merupakan pendapatan yang cukup potensial menambah pendapatan Pendapatan Pemko Pekanbaru. Meski sebelumnya tak dijalankan Nofrizal berharap sistem tiket parkir berlangganan bisa terealisasi tahun 2013 ini.

‘’Tarif parkir berlangganan itu sangat bagus untuk mengantisipasi terjadinya korupsi dan pungli terhadap retribusi parkir,” katanya lagi.

Lahan parkir di Pekanbaru saat ini mencapai sebanyak 300 titik, sementara yang tak terdata bisa melebihi dari yang resmi.(ilo)