Pekanbaru Per Hari Perlu 26 Ton Daging

Pekanbaru | Kamis, 17 Mei 2012 - 07:17 WIB

PEKANBARU (RP) - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru, H Sentot D Prayietno mengatakan, keperluan daging di Pekanbaru per harinya secara normal mencapai sebanyak 26 ton.

Di antaranya dipenuhi dari Rumah Potong Hewan (RPH) sebanyak 6 ton daging sapi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemudian daging ayam ada sebanyak 18 ton. Sedangkan sisanya atau 2 ton dari daging kambing, babi dan daging beku.

‘’Keperluan daging per harinya di Pekanbaru mencapai 26 ton terdiri dari daging sapi, ayam, kambing dan babi,’’ ungkap Sentot  kepada Riau Pos Rabu (16/5).

Keperluan daging akan dapat meningkat sampai 10 persennya jika menjelang hari-hari besar, seperti Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri. Sentot menyebutkan, daging sapi dominan 90 persen berasal dari luar Pekanbaru, atau impor seperti dari negara Australia.

Sedangkan daging sapi yang berasal dari lokal sampai kini hanya mencapai 10 persennya saja. Jika daging sapi dominan impor, untuk daging ayam seluruhnya berasal dari lokal yaitu dari sebanyak 78 peternak lokal di sekitar Pekanbaru. Sedangkan daging beku dipasok dari beberapa perusahaan lokal.

Distan rutin melakukan pengawasan terhadap kualitas peredaran daging beku yang ada di Pekanbaru. Setiap bulannya ada 55 sampel daging beku yang dijual di pusat perbelanjaan yang diperiksa.

Sampai tahun 2011 lalu, pihak Distan tak menemukan daging sapi tak layak konsumsi yang dijual.

‘’Daging sapi yang dijual di pusat perbelanjaan sampai tahun 2011 lalu masih aman dan layak konsumsi. Daging beku dikatakan tak layak konsumsi jika mencapai sekitar 9 bulan,’’ kata dia.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook