PU Mulai Survei Jalan Sempit

Pekanbaru | Rabu, 17 April 2013 - 12:40 WIB

KOTA (RP) - Sejumlah persimpangan jalan di Kota Pekanbaru masih masuk dalam kategori kecil. Kondisi ini pula yang kerap menimbulkan terjadi kemacetan lalu-lintas, khususnya pada jam-jam sibuk. Dari pantauan Riau Pos di lapangan, persimpangan yang sering mengalami kemacetan seperti di Jalan Delima-Srikandi, Jalan Soebrantas-Garuda Sakti, Jalan Rambutan-Adi Sucipto, Jalan KH Achmad Dahlan-Teratai, dan masih banyak lagi persimpangan jalan lainnya.

Efek lain yang bisa ditimbulkan akibat penyempitan pada persimpangan ini adalah rawannya terjadi kecelakaan. Karena antara kendaraan satu dengan kendaraan lainnya tidak ada yang ingin mengalah. Masing-masing selalu ingin cepat dan mendahului, sehingga antara sesama kendaraan bersenggolan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menyikapi persoalan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, H Azmi ST MT kepada Riau Pos, Selasa (16/4) menyebutkan, pihaknya sudah melakukan survei terhadap persimpangan jalan yang dianggap masih terjadi penyempitan. Berdasarkan  hasil pendataan, ada 11 persimpangan.

Kesebelas persimpangan itu adalah Jalan Soetomo-Hangtuah, Jalan KH Achmad Dahlan-Durian, Jalan Ronggo Warsito-Beringin, KH Achmad Dahlan-Teratai, Jalan Dahlia-Melati, Jalan Melur-Kemuning, Jalan Hangtuah-Gunung Agung, Jalan Hang Jebat-Thamrin, Jalan Bambu Kuning-Hangtuah, Jalan Hang Jebat-Hangtuah, dan Jalan Yos Soedarso-Khayangan/Sekolah.

‘’Sebelas persimpangan ini akan kita lakukan pelebaran. Namun pelaksanaannya belum bisa dikerjakan dalam tahun ini. Pengerjaannya baru bisa dilaksanakan 2014 mendatang. Ini karena proses pembuatan detail engineering design (DED)-nya baru selesai dalam tahun 2013,’’ ungkapnya.

Azmi menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk pelebaran badan jalan tersebut sudah diusulkan di dalam Musrenbang untuk dianggarkan sebesar Rp11 miliar. Tahun ini lanjutnya Dinas PU hanya fokus membangun trotoar dan juga tiga jembatan, masing-masing berada Jalan Okura yang menjadi akses menuju perbatasan Siak, Jalan Gulama dan jalan menuju Kawasan Industri Tenayan (KIT).(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook