80 Handphone Siswa Ditahan

Pekanbaru | Selasa, 17 April 2012 - 09:38 WIB

PEKANBARU (RP) - Tidak kurang dari 80 handphone milik siswa SMAN 9 Pekanbaru ditahan oleh panitia pelaksana Ujian Nasional (UN) di sekolah itu, beberapa saat sebelum peserta memasuki lokal untuk ikut UN pada hari pertama, Senin (16/4) pagi kemarin. Untuk sementara waktu handphone yang didominasi oleh jenis smartphone ditahan sesuai dengan himbuan Dinas Pendidikan Nasional.

Ketua Pelaksana UN di SMAN 9 Pekanbaru Dra Zurina menyebutkan, kebanyakan para siswa yang handphone mereka ditahan, beralasan rumah mereka jauh dari sekolah dan tidak membawa kendaraan sendiri, hingga butuh sebagai alat komunikasi dengan para orang tua yang akan menjemput.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan Riau Pos di lapangan, sebelum memasuki ruangan untuk melaksanakan UN, para siswa terlebih dahulu di kumpulkan dihalaman sekolah dan diberikan arahan tentang tata tertib pelaksanaan UN. Dalam arahan tersebut dijelaskan bahwa siswa tidak dibenarkan untuk membawa tas dan juga alat komunikasi. Siswa hanya dibenarkan untuk membawa peralatan yang diperlukan selama proses ujian berlangsung. Diantaranya pensil 2B, papan alas lembar jawaban, penghapus dan pena.

Kepala Bidang Pengembangan Sekolah Menengah, H Addauri MPd kepada Riau Pos mengatakan, sampai pukul 09.00 WIB siang, pihaknya belum ada menerima keluhan dari pihak sekolah bahwa ada soal ujian yang rusak. Pihaknya hanya menerima satu laporan dari SMAN 14 Jalan Utama yang mengatakan kekurangan satu soal. Namun hal itu sudah bisa diatasi.

‘’Sampai jam 09.00 WIB ini kita belum ada mendapat laporan dari pihak sekolah adanya kendala dalam pelaksanaan UN. Hanya SMAN 14 saja, tadi sempat kekurangan satu soal di salah satu kelas, tapi langsung bisa ditanggulangi, karena di kelas lain ada soal yang berlebih,’’ ujarnya.

Addauri yang juga Ketua Rayon UN Kota Pekanbaru juga memberikan penghargaaan dan ucapan terima kasih kepada kepolisian yang telah berpartispasi dalam mengamankan pelaksaan UN, mulai dari proses pendistrian soal ujian ke Disdik sampai kepada proses pengiriman ke masing-masing sekolah. (ali/lim/h/dac/jps/amy/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook