PEKANBARU (RP) - Terkait adanya salah seorang siswa berinisial MP yang berstatus tersangka dan menjalani tahanan kota tetap bisa mengikuti UN. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMK Hasannah Pekanbaru, Sondang.
Dia menyebutkan, selama UN berlangsung, siswanya yang tersangkut kasus hukum itu juga tidak dikawal oleh aparat kepolisian. ‘’Karena sudah mendapat jaminan dari orantua siswa, bahwa anaknya selama menjalani masa tahanan kota dijamin tidak akan melarikan diri. Bahkan pada saat pelaksaan ujian akhir semester kemarin, siswa tersebut juga ikut,’’ jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Drs H Yuzamri Yakub MPd didampingi Kabid Pengembangan Sekolah Menangah, Addauri juga memastikan tidak ada siswa yang melaksanakan UN di dalam lembaga pemasyarakatan. ‘’Tidak ada siswa kita yang melaksanakan ujian di dalam LP. MP sendiri, sekarang tetap mengikuti ujian di sekolah asalnya,’’ terang Yuzamri.
Di sisi lain, untuk memastikan pelaksanaan UN di Pekanbaru berjalan tertib dan aman, tiga orang yang merupakan tim dari inspektorat pusat juga turun. Ketiga orang tersebut bernama Sumardi, Amril dan Dasuki. Bersama Kasi SMA/SMK, Muzailis SPd langsung turun ke lokasi yang bersipat berada di kawasan pinggiran.
Jangan Ada Kecurangan
Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengharapkan proses akademis yang berperan dalam melihat kemampuan para siswa tersebut berjalan lancar seperti yang diharapkan.
‘’Pastikan semua berjalan secara benar dan tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan UN kali ini,’’ ujar Wagub kepada Riau Pos, Senin (16/4) di Kantor Gubernur Riau.
Dia mengharapkan pelaksanaan UN dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Riau. Ini terlihat dari hasil lulusan dan UN yang maksimal secara keseluruhan.
‘’Ya harapan kita lebih baik dan lebih meningkat dari tahun lalu. Ini yang harus kita dukung, mudah-mudahanlah hasilnya maksimal,’’ sebut Wagub.
Untuk diketahui, hasil UN Riau sebelumnya menempati peringkat tiga nasional untuk tingat SMA. Sedangkan tingkat SMP, Riau berada di peringkat 12 nasional. Sedangkan untuk tingkat kelulusan pada UN tahun lalu, dia mengatakan untuk sekolah dasar mencapai 100 persen, SMP/MTs 98,5 persen, dan SMA IPA 98,76 persen.(ali/lim/h/dac/jps/amy/rio)