Polisi Tangkap Waria Arengka

Pekanbaru | Selasa, 17 April 2012 - 06:52 WIB

Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru alinurman@riaupos.co

Bencong Arengka, begitu masyarakat Pekanbaru menyebut waria yang biasa mangkal di Jalan Soekarno Hatta, ternyata membahayakan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Paling tidak inilah yang terlihat pada Razia Polresta, Sabtu (15/4) sekitar pukul 23.30 WIB.

Terhadap mereka, pada salah satu waria ditemukan batu seukuran dua kali kepalan tangan orang dewasa.

Razia yang digelar Polresta kali ini menyasar para waria yang sudah meresahkan masyarakat. Selain waria, petugas juga melakukan penertiban terhadap pekerja seks komersial dan pasangan mesum.

Razia dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Petugas menyisir dua ruas jalan. Yakni Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Riau.

Di Jalan Soekarno Hatta, petugas berhasil menggelandang lima orang waria. Di ruas jalan ini, polisi juga mendapati beberapa orang PSK dan dua lelaki hidung belang yang saat tertangkap sedang ‘beraktivitas’ dengan sang waria. Langsung saja, saat itu juga mereka diamankan dan dibawa ke Mapolresta Pekanbaru.

Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukanlah pada tas salah satu waria, Paimin (24), bongkahan batu sebesar dua kali kepalan tangan orang dewasa. Saat ditanya, ia berdalih bahwa batu itu hanya untuk jaga-jaga dari pelanggan yang nakal.

Bencong Arengka sendiri belakangan ini memang meresahkan masyarakat. Selain memberikan layanan kepada para pelanggannya, tak jarang beberapa diantara mereka melakukan tindak kekerasan dengan merampas harta benda mereka yang telah menjadi pelanggannya.

Dua orang dari Bencong Arengka ini bahkan sudah ada yang ditahan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu selain waria, pada razia ini juga turut diamankan sekitar 20 pasangan yang bukan suami istri menginap di dalam satu kamar. Puluhan orang ini terjaring di hotel-hotel yang ada di Jalan Riau.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar SH SIK usai razia mengatakan, razia terhadap waria dikarenakan banyaknya laporan tentang tindakan kriminal yang dilakukan oleh waria.

’’Berdasarkan laporan yang diterimanya, banyak waria yang melakukan pemerasan. Oleh karena itu, tidak menunggu korban berikutnya, kita langsung lakukan razia titik-titik yang kerap menjadi tempat mangkal waria,’’ ujar AKP Arief

Ia menjelaskan, semua yang terjaring razia akan didata. Apabila ditemukan pasangan dibawah umur, maka pihaknya akan memanggil orangtua yang bersangkutan.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook