KOTA (RIAUPOS.CO) - Bekerjasama dengan Riau Kreative Hub memanfaatkan Hari Bebas Berkendaraan Bermotor atau , pemerintah kota Pekanbaru mempersembahkan Festinight untuk masyarakat ataupun pelaku UMKM ekonomi kreatif.
Agar berdampak positif bagi kemajuan diberbagai sektor dalam memperkuat dan mewujudkan visi kota Pekanbaru smartcity dan madani. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, RTH Tunjuk Ajar Integritas, Pekanbaru. Berlangsung dari pukul 18.00-23.00 WIB.
Rekayasa lalulintas pun didesign khusus saat Festinight berlangsung. Disampaikan Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Kota Pekanbaru, Edi Sofian, untuk di arah selatan ruas Jalan Ahmad Yani bersimpangan dengan Sam Ratulangi. Arah utara menutup Jalan Senapelan. Arah Timur menutup Jalan Juanda dan Simpang Jalan Karet. Arah barat menutup Jalan Riau Satu dengan Riau Ujung.
Turut hadir dalam acara Wali Kota Pekanbaru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Camat Senapelan, Sekretaris LAM, serta generasi muda Riau Creative Hub, pelaku UMKM dan berbagai komunitas.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, menyampaikan Pekanbaru Festinight disebut festival malam yang bebas kendaraan di malam hari. Kegiatan yang dimulai Jumat malam (15/3) secara bertahap nantinya akan di buka setiap akhir pekan. “Satu minggu dua kali dibuka, pada Jumat dan Sabtu malam,” tuturnya.
Lebih lanjut, Firdaus katakan bisa dibuka setiap malam jika semangat pengunjung dan juga aktivitas ekonomi bisa tumbuh. “Bukan hanya di RTH Tunjuk Ajar Integritas saja, nantinya akan sampai ke Pasar Bawah bahkan ke tepi Sungai Siak yang bekas pelabuhan. Pelabuhan tersebut nantinya akan dijadikan tempat kuliner, sehingga bisa meningkatkan ekonomi kreatif di Riau,” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Nurfaisal mengatakan, terkait mengangkat ekonomi kretaif pihaknya memberikan pembinaan kepada generasi-generasi milenial dan kaum yang sudah tua namun dia kreatif.
“Karena kalau hanya mengharap hasil alam dan segala macamnya kan sekarang mau habis. Jadi seluruh dunia sedang mengangkat ekonomi kreatif,” paparnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan CFN ini berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat. Pekanbaru masih sangat kurang tempat rekreasi yang memiliki nilai edukasi.
“Sehingga kami hadirkan Pekanbaru Festinight ini sebagai sebuah tempat tujuan wisata ataupun tempat rekreasi yang memiliki nilai edukasi seperti dengan adanya pelaku ekonomi kreatif tersebut,” tambahnya.
Lalu Ingot menambahkan dengan hadirnya Festinight bisa menjadi ruang pasar pagi pelaku ekonomi kreatif. Sehingga bisa menginspirasi orangtua dan anaknya. Selain itu terkait aktivitas perdagangann dan ekonomi akan dilakukan penataan dan regulasi.
Ketua Riau Kreatif Hub, Azwir Irvananda menyampaikan terkait 16 ekonomi kreatif tersebut. Di antaranya arsitektur, interior, aplikasi, pengembangan, permainan, fashion, design grafis, advertising, publikasi, musik, kuliner, fotografi, penerbitan, radio, televisi, cenderamata.
Azwir menambahkan untuk UMKM yang ingin bergabung bisa melakukan pendaftaran untuk stand yang tersedia. “Per stand membayar Rp375 ribu per malam. Untuk saat ini sedang promo, sehingga satu bulan hanya membayar Rp3 juta,” ungkapnya.(*3)