PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM mengatakan dengan naiknya iuran BPJS, sejatinya BPJS harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat .
"BPJS harus meningkatkan pelayanan maksimal. Harga tidak menjadi masalah, karena kita masyarakat disini diminta menabung untuk kesehatan. Masyarakat saat sekarang ini harus diajarkan menabung untuk kesehatan dirinya sendiri," ujar Nofrizal, Kamis (17/3/2016).
Hal ini disampaikan pria yang merupakan Ketua PAN Pekanbaru, terkait naiknya iuran BPJS mulai dari kelas I, II, dan III yang akan mulai diberlakukan April 2016 mendatang oleh pemerintahan pusat.
Nofrizal juga mengatakan masyarakat sangat berharap pelayanan yang maksimal dari BPJS, karena saat ini masyarakat merupakan penggunanya.
"Kita sangat menyayangkan adanya salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru yang menerapkan pengobatan yang antriannya mulai dibuka pada pukul 03.00 WIB dini hari untuk mengantri berobat. Hal tersebut sangat menyakitkan masyarakat Pekanbaru. Dengan sistem ini orang sehat akan menjadi sakit dan orang sakit tentunya akan bertambah sakit," ungkap Nofrizal.
Nofrizal mengimbau kepada pihak BPJS tolong disikapi dan diperbaiki sistem, jika kuotanya mencukupi maka tidak akan terjadi hal seperti itu. Masyarakat menginginkan fasilitas yang tidak membebani rakyatnya. Pemerintah harus mendata ulang kembali terhadap masyarakat miskin yang ada di Kota Pekanbaru siapa saja yang berhak mendapatkan pengobatan geratis.
"Kita sangat menyayangkan saat ini di rumah sakit tempat rujukan BPJS tidak tersedianya obat-obatan tertentu, pasien diminta beli obat diluar, dan kamar rawat inap untuk pasien BPJS tersebut masih kurang sebanyak 1.500 unit tempat tidur untuk rumah sakit tipe C," tukas Nofrizal.
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi
