Tanah Timbun Berserakan di Berbagai Ruas Jalan Pekanbaru

Pekanbaru | Sabtu, 17 Maret 2012 - 09:51 WIB

PEKANBARU(RP) - Pergerakan pertumbuhan pembangunan di Pekanbaru sangat pesat. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya penimbunan tanah yang dilaksanakan di Pekanbaru.

Namun parahnya, pelaksanan penimbunan tersebut membuat tanah timbunan berserakan di berbagai ruas jalan. Akibatnya, jalanan menjadi berdebu saat panas dan becek saat hujan turun. Tidak hanya itu, pengerjaan yang dilaksanakan pada siang hari juga membuat akses lalu lintas terganggu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Pembangunan tidak masalah, tapi apa yang menjadi akibatnya yang menjadi masalah. Debu jalanan membuat kita kena penyakit pastinya, belum kalau hujan jalan menjadi licin. Ditambah lagi kerja di saat jalan lagi sibuk, tentu saja macet. Pemko kok hanya diam saja warganya tidak nyaman,’’ tegas Mirsal salah seorang pengendara jalan yang melalui jalan belakang purna MTQ Pekanbaru Jumat (16/3).

Dari pantauan Riau Pos, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di satu ruas jalan. Hampir seluruh jalan kecamatan hingga jalan besar juga terkena timbunan tanah sisa tersebut.

Seperti di Jalan Soekarno Hatta dimana akan ada pembangunan Perumhan serta apartemen, Jalan Delima Tampan, Jalan Garuda Sakti, HR Soebrantas, Jalan Hang Tuah serta beberapa ruas jalan lainnya.

Kendaraan besar yang membawa tanah timbun juga lalu lalang yang akhirnya mengakibatkan lalu-lintas terganggu.

Padahal sesuai dengan aturannya, pengerjaan penimbunan di Perda galian C tersebut hanya dibenarkan melakukan aktifitas penimbunan pada malam hari hingga dini hari. Kenyataannya saat ini di siang hari juga dilakukan penimbunan.

Terkait hal tersebut, Kepala Satpol PP Pekanbaru, Baharuddin menyatakan akan segera melakukan koordinas bersama Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Disatrubang) Pekanbaru.

‘’Kita sudah mendapatkan laporan, hanya saja untuk aksi masih menunggu koordinasi dengan Disatubang. Karena bagaimanapun hal tersebut adalah wewenang mereka. Sementara kita minta kepada pemilik lokasi agar membersihkan jalan dari tanah timbun yang mereka hasilkan,’’ tegasnya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook