Distribusi Elpiji 3 Kilogram Mulai Stabil

Pekanbaru | Minggu, 17 Februari 2019 - 09:09 WIB

Distribusi Elpiji 3 Kilogram Mulai Stabil
Ilustrasi

KOTA (RIAUPOS.CO) - Satu hari lalu harga tabung elpiji 3 kilogram sempat langka selama hampir dua pekan. Pasokan elpiji melon itu tidak kunjung tiba di pangkalan resmi. Pangkalan di sekitar Kecamatan Tampan yang paling banyak tidak mendapatkan pasokan sehingga menyebabkan kelangkaan.

“Sekarang pasokan  elpiji sudah ada. Kemarin pasokan sudah datang. Memang sempat kosong hampir dua pekan terakhir,” ujar Tira Sabtu (16/2) kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pemilik pangkalan elpiji bersubsidi di Jalan Cipta Karya ujung tersebut sampai kemarin sore sibuk melayani pembeli. Warga yang membeli menggunakan kupon.

Nomor antrean itu diberikan warga setelah menyerahkan foto copi kartu keluarga (KK). Atau syarat lainnya surat keterangan RT sesesuai domisili. “Hanya beli satu tabung saja. Satu tabung untuk dua sampai tiga hari. Atau dua kali selama sepekan jatahnya,” ungkap Nia pembeli elpiji di pangkalan itu.

Antrean panjang sempat terjadi di pangkalan itu, Jumat (15/2) kemarin. Warga ingin mendapatkan elpiji dengan harga murah. Sesuai HET Rp18 ribu per tabungnya. “Kalau beli di warung bisa sampai Rp28 ribu per tabung. Malahan seminggu lalu dijual eceran sampai Rp30 ribu per tabungnya,” katanya. Terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram sebelumnya sudah dipantau Kepala DPP Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Ia mengatakan, kelangkaan hanya terjadi di beberapa lokasi. Disebabkan karena faktor distribusi yang belum sampai pangkalan.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook