PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Ir Firdaus ST MT menegaskan bahwa pembangunan, mulai dari rumah toko (ruko), perumahan, perhotelan, perkantoran harus mematuhi aturan kota. Tidak dibenarkan asal bangun saja.
‘’Bangunlah bangunan sesuai dengan izin yang kami (pemerintah, red) berikan, dan juga sesuai dengan aturan pemerintahnya. Karena saya sudah tegaskan kepada dinas teknis untuk tegas dalam mengeluarkan izin, dan ketegasan harus dilakukan,’’ kata Wako kepada Riau Pos, Ahad (16/2) usai menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK-IKAPTK) Kota Pekanbaru di Grand Central Hotel.
Wako mengaku sangat menyayangkan bahwa dari pembangunan-pembangunan yang dilakukan pengembang, banyak yang menggunakan ‘’beking-bengkingan’’ untuk melanggar aturan kota. Seperti membeking aparat, OKP, dan lainnya.
‘’Ini tidak boleh. Mestinya, aparat serta OKP mendukung pemerintah untuk ketertiban kota. Kepada teman-teman yang diberikan tugas untuk pengawasan harus tegas, tidak boleh tebang pilih, karena dengan ketegasan kota akan lebih tertibkan,’’ sebut Wako lagi.
Diakuinya, bahwa di dalam pembangunan kota yang sedang berjalan ini, pasti banyak tumbuh persoalan dan masalah yang bakal terjadi. ‘’Tapi insya Allah, dalam perencanaan secara umum semua sudah jelas kita lakukan. Begitu juga dengan perizinan, saat ini sudah lebih dari 30 bangunan yang tingginya di atas 10 lantai kita berikan izinnya, dan 2016 mendatang diyakini akan bermunculan gedung-gedung tinggi di Pekanbaru,’’ ujarnya lagi.
Ditegaskannya, untuk Pekanbaru kini konsep pembangunan yang dibawa mengacu kepada super blok, dan juga dengan pendekatan modern, dan juga pengembangan wilayah sesuai dengan potensi.
‘’Insya Allah akan berjalan sesuai dengan harapan, maka ini semua kita harapkan tidak hanya dari pemerintah saja, para pengamat tokoh agama pemuka masyarakat dan juga masyarakat lainnya untuk dapat membantu dan mendukung dan mengawal bersama-sama pembangunan ini, jika nampak ada pembangunan yang tidak terkendali berikan infomasi yang baik kepada pemerintah untuk diambil tindakan.
‘’Jadi kita sama-sama untuk mengontrolnya, dan juga bersama-sama mengawasinya, karena kota ini bukan milik pemerintahan Firdaus saja, tetapi untuk seluruh masyarakat kota Pekanbaru,’’ pungkasnya.(gus)
