38 SPBU Segera Disambangi

Pekanbaru | Jumat, 17 Februari 2012 - 08:12 WIB

Laporan ADRIAN EKO, Kota

PASCA ditemukannya selisih meteran pengisian bahan bakar di mesin pompa di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14-1329 Jalan Durian, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT meminta Disperindag melakukan pengecekan ke SPBU lainnya. Disperindag sendiri mengatakan masih ada 38 SPBU lagi yang segera disambangi dan dicek alat pompa bahan bakar minyak (BBM)-nya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari peristiwa penyegelan mesin pompa SPBU ini, Wako berharap pengeloa SPBU tidak lagi melakukan hal serupa. Pasalnya, akibat selisih tersebut, konsumen dirugikan. Saat sidak, Diperindag menemukan angka toleransi selisih di SPBU Durian adalah 0,1. Padahal berdasarkan ketetapan batas toleransi 0,01.

Meski demikian, Wako tak mau menyebut hal ini sebagai penipuan. ‘’Saya kira ini bukan kecurangan, tapi kelalaian. Kelalaian pengelola yang tidak melakukan tera ulang alat ukur pengisian BBM-nya. Saya harapkan ini pelajaran dan ini penting dirubah. Untuk semua pengelola SPBU harap mengecek secara berkala mesin pengisiannya agar masyarakat tidak rugi,’’ ujar Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Kamis (16/2).

Untuk antisipasi, Wako mengatakan akan melayangkan imbauan kepada seluruh pengelola SPBU di Pekanbaru supaya teliti dan menjaga keakuratan mesin pompa BBM-nya.

Sementara itu, Disperindag Kota Pekanbaru ternyata tidak hanya cukup mengecek SPBU tersebut. Dalam daftar terdapat 38 SPBU yang akan didatangi tim Disperindag untuk melakukan pengecekan mesin pompa yang dimiliki. Jika kembali ditemukan, Disperindag mengaku akan langsung memberikan tindakan tegas kepada pengelola SPBU tersebut. Tidak hanya itu, Disperindag juga mengancam SPBU yang kedapatan melakukan kecurangan dilaporkan ke Partamina agar keanggotan agennya dihapus.

‘’Jangan hanya berpikir SPBU di Durian saja yang dirazia, seluruh SPBU sudah masuk program pengecekan. Makanya kita berharap kepada pengelola yang belum menera ulang mesin pompanya agar segera melakukannya. Jika tidak partamina sudah menyatakan akan menutup mereka yang curang,’’ terang Kepala Seksi Metreologi Disperindag Kota Pekanbaru Mega Miko.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook