PEKANBARU (RP) - Sejumlah pedagang Pasar Cik Puan mengungkapkan kekecewaan mereka karena tidak mendapatkan bantuan dari Pemko Pekanbaru pasca kebakaran pasar beberapa waktu lalu.
Untuk bisa terus berjualan, pedagang harus membangun kios dan los dengan biaya sendiri yang mencapai jutaan rupiah.
‘’Kami memang sudah keluarkan biaya sekitar Rp3 juta untuk bangun kembali kios. Ada juga sebagian pedagang yang belum selesaikan pembangunan kiosnya karena kekurangan dana. Kita kecewa pemerintah tidak sedikitpun membantu biaya pembangunan kios. Ya kita berharap pemerintah membantu biaya pembangunan,’’ ungkap salah seorang pedagang pakaian di Pasar Cik Puan, Dori (42) kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.
Hal senada diungkapkan Nir, seorang ibu muda pemilik dua kios di pasar itu.
‘’Kios saya yang hangus terbakar ada dua dan pembangunannya dengan biaya sendiri,’’ sebut dia.
Lepas tangan Pemko terhadap pedagang Pasar Cik Puan ini cukup dimengerti oleh anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Dedy Vilia.
‘’Mungkin Pemko tak bisa membantu biaya pembangunan kios karena anggarannya tidak ada, tapi saya yakin pedagang bisa mandiri,’’ ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Pekanbaru Zulkifli belum bisa memberikan penjelasan. Kepada Riau Pos, ia menyebutkan saat ini sedang sibuk membuat laporan telaah tentang Pasar Rumbai.
‘’Saya diminta wali kota untuk membuat telaah Pasar Rumbai dulu,’’ ujar Zulkifli.(ilo)
