Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Penertiban travel plat hitam terus digencarkan Tim Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru.
Setidaknya sepanjang pekan kemarin, 14 travel ilegal diamankan. Saat ini travel-travel tersebut di tahan selama dua pekan sesuai dengan tanggal tilangnya.
‘’Sebanyak 14 travel tersebut plat hitam seluruhnya. Saat ini tinggal menunggu waktu sidang, sepekan atau dua pekan lagi,’’ ujar Kepala Dishubkominfo Pekanbaru Dedi Gusriadi kepada Riau Pos Ahad (15/12) kemarin.
Belasan travel tersebut berhasil terjaring di lintasan barat atau simpang Jalan Garuda Sakti. Tim terdiri dari Dishub bagian Wasdal, Satlantas dan UPTD Terminal BRPS Pekanbaru.
Tim tersebut untuk sementara ini tetap fokus di titik tersebut, di mana travel plat hitan rute ke Sumatera Barat (Sumbar) dinilai yang paling menjamur.
Ditambahkan Kasi Wasdal Dishub Pekanbaru, Max Robert, bahwa razia tersebut merupakan kesepakatan bersama antara Dishub Pekanbaru, Provinsi dan Satlantas se-Riau serta organda dan pengusaha angkutan umum penumpang. Disepakati dalam pembentukan Forum LLAJ Propinsi Riau.
‘’Kami komitmen untuk memberantas travel ilegal tersebut. Di mana tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat juga,’’ tutur Max Robert kepada Riau Pos.
Disebutkan Max Robert lagi, penertiban yang dilaksanakan secara rutin ini diharapkan ke depan semua travel yang masih menggunakan plat hitam bisa memindahkan ke plat kuning.
Kemudian bagi travel yang sampai hari ini belum mau masuk ke terminal untuk menaik dan menurunkan penumpang agar bisa masuk ke BRPS. (lim)