SMPIT AL-Izhar Supervisi Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah

Pekanbaru | Senin, 16 November 2020 - 11:00 WIB

SMPIT AL-Izhar Supervisi Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah
Pengawas SMPIT Al-Izhar School Pekanbaru FebĀ­ruarĀ­tati MPd (tengah) sedang menjelaskan mengenai mutu kepada Kepala SMPIT Dewi Santri (kanan) dan Wakakurikulum Sawitri Cyntia Dewi SPd (kiri).(AL Izhar School for Riaupos.co)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Guna peningkatan mutu pendidikan di SMPIT Al Izhar School supervisi tetap dilakukan di tengah pandemi ini. Supervisi pembelajaran kepada guru-guru dengan cara masuk dan melihat langsung proses pembelajaran daring yang dilakukan via zoom, google meet dan google clasroom untuk mengamati dan mengevaluasi pembelajaran yang sudah dilakukan selama daring sejak tanggal 4 sampai 15 November.

Supervisi mutu yang dilakukan guna untuk melihat sejauh mana sekolah-sekolah binaan dalam melaksanakan 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan ketercapaiannya. Adapun 8 SNP itu diantaranya yaitu standar proses, standar isi, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana, pengelolaan/manajemen, keuangan dan administrasi sekolah.


Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di SMPIT Al-Izhar, sekolah juga mensosialisasikan protokol kesehatan pada masa pandemik seperti saat sekarang ini. Bukan hanya menyosialisasikannya, pihak sekolah juga turut menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai dengan protokol kesehatan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 demi meningkatkan mutu sekolah.

Kegiatan ini dimaksudkan dapat memacu sekolah dalam menerapkan ketercapaian pendidikan yang baik mutu bukan hanya disekolah secara khusus bahkan sampai ke dunia pendidikan secara global.

Pengawas SMPIT Al-Izhar School Pekanbaru Februartati mengatakan supervisi mutu ini diadakan oleh LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) yang dilakukan oleh pengawas secara langsung untuk terjun ke sekolah-sekolah binaan.

Pada kesempatan itu pengawas mengadakan sosialisasi mengenai peningkatan mutu dan rapor mutu sekolah yang dilihat dari pelaksanaannya dalam memenuhi 8 elemen SNP. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun agar tercapainya mutu pendidikan yang baik bagi sekolah-sekolah.

Dijelaskan Februartati, setelah melakukan sosialisasi pengawas dan kepala sekolah secara langsung menyaksikan dan masuk dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Meskipun pembelajaran daring/online, supervisi tetap dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah yang sudah ditetapkan oleh LPMP.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook