PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru mencatat sampai pertengahan November 2015, nilai investasi Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang sudah mencapai Rp3,8 triliun.

"Realisasi PMDN yang masuk ke Pekanbaru sampai saat ini sebesar Rp3,8 triliun," kata M Jamil, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) kota Pekanbaru, Senin (16/11/2015)

Disebutkan Jamil angka realisasi itu belum termasuk dari nilai yang sudah didaftarkan Penanam Modal Asing (PMA) yang mengambil formulir isian untuk pengurusan izin prinsip di BPT-PM. Sehingga masih akan ada penambahan jika saja para investor sudah melaporkan dan merealisasikan investasi yang sudah mereka daftarkan.

"Masih ada lagi investasi dari modal asing yang sudah melapor kemarin dengan nilainya Rp4 triliun. Yang sudah ada saat ini baru Rp 861 miliar," kata Jamil.

Jamil mengklaim, awal tahun 2015 lalu, pertumbuhan investasi di Pekanbaru melejit hingga 25 persen.

"Tahun ini kita mencatat ada sekitar 100 izin prinsip yang sudah diterbitkan, jumlahnya naik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sekitar 75 izin," sebutnya.

Jamil juga mengakui, jika investasi pertengahan tahun kemarin sedikit lesuh. Hal ini disebabkan kondisi Pekanbaru yang kurang kondusif akibat kabut asap berkepanjangan. Meski demikian, pihaknya berharap dengan sisa bulan di akhir tahun anggaran ini, realisasi akan terus berjalan.

"Tapi,  percepatan investasi juga bergantung pada kondisi dan iklim. Jika saja bencana asap cepat berlalu, dia yakin realisasi akan terus bertambah. Kami juga akan terus jemput bola menanyakan kepada para investor atas tindak lanjut pengurusan yang mereka lakukan," tutupnya.

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Yudi Waldi