PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT berencana akan menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru 2016 di berbagai sektor, pasalnya potensi yang dimiliki kota Bertuah namun belum terkelola secara maksimal.
"Tahun depan untuk target perolehan PAD sudah kita ditambah, terus terang saja potensi yang dimiliki kota Pekanbaru sangat besar namun pengelolaaan masih belum maksimal, seperti sektor yang perolehannya yang besar yakni dari pajak restoran, dan PBB yang belum maskimal terkelola," ungkapnya kepada Riaupos.co, Senin (16/11/2015) di Hotel Ameera
Disampaikannya, jika Pekanbaru dibandingkan dengan kota kota besar lainnya yang selevel, maka penerimaan PAD masih sangat rendah, apabila dimaksimalkan Pekanbaru seharusnya bisa memperoleh PAD diatas Rp 1 Triliun, namun kenyataannya saat ini setengah dari jumlah itu tidak sampai.
"Jika melihat Kota Surabaya yang diatas kita, PADnya saja mencapai Rp 3,5 T bahkan dana itu lebih besar dari dana yang mereka terima dari pusat untuk APBDnya Rp 6,5 T, setidaknya kita bisa mencontoh dari mereka agar penerimaan PAD Pekanbaru tinggi," paparnya.
Guna meningkat PAD kota Pekanbaru dirinya mememinta kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk melakukan berbagai strategi penyuluhan, pemanahan serta edukasi kepada masyarakat untuk taat membayar pajak.
"PAD Pekanbaru berpusat di Dispenda, kita berharap dinas itu dapat melakukan upaya inovasi pendekatan kepada masyarakat untuk membayar pajak,
Kita berharap kesadaran dari wajib pajak (WP) untuk membayar kewajiban mereka, sebab pajak perolehan dari sektor pajak akan digunakan juga untuk pembangunan kota Pekanbaru," sebutnya.
Ketika disinggung ada krisis ekomoni secara global apakah mempengaruhi tingkat masyarakat untuk membayar pajak, wako menyampaikan tidak ada pengaruhnya sebab berdasarkan data pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru mencapai 9 persen.
"Mungkin pengaruh ada, tapi hanya sedikit sebab menurunnya daya beli masyarakat, untuk adanya kebocor tau tidak kita belum bisa menggarap kesana, dan kita meminta kepada dinas terkait untuk menggalakkan kerjasama dengan pihak perbankan dan pihak IT agar tidak terjadi kebocoran agar PAD Pekanbaru mengalami peningkatan," tandasnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi