PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Memasuki pertengahan bulan November 2015, harga kebutuhan pokok dibeberapa pasar di kota Pekanbaru masih cenderung stabil. Kenaikan harga hanya terjadi pada komoditi cabai.
Kepala Bidang Perdaganan Dinas Perindustrian dan Perdaganan (Disperindag) kota Pekanbaru Masirba Sulaiman mengatakan, pada minggu ini harga komoditi cabe mengalami kenaikan berkisaran Rp 2000 perkilogramnya
"Cabai merah asal Bukit Tinggi mengalami kenaikan sebesar Rp 2000 perkilonya. Biasa dijual Rp30 ribu naik menjadi Rp 32 ribu perkilonya," ujarnya kepada Riaupos.co, Senin (16/11/2015)
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai merah asal Bukit Tinggi saja, tapi juga cabe merah asal Jawa juga mengalami kenaikan dari harga Rp 20 ribu perkilonya menjadi Rp 24 ribu perkilonya dan cabai rawit justru turun dari Rp 34 ribu perkilo menjadi Rp 32 ribu perkilonya.
"Sedangkan untuk komoditi sayur yang mengalami kenaikkan hanya pada Buncis dari Rp 10 ribu perkilo naik menjadi Rp 12 ribu perkilonya. Sementara itu untuk komoditi lainnya masih stabil," sampai Irba.
Disampaikan Irba, naiknya harga cabai di kota Pekanbaru disebabkan pasokan kembali berkurang sehingga pedagang menaikkan harga.
"Pasokan berkurang, sedang permintaan masyarakat meningkat yang berakibat harga naik, kita memprediski harga cabe dalam minggu ini akan menurun seriring dengan tercukupi pasokan untuk Pekanbaru," tutupnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
