KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebagai kota yang sedang berkembang, Pekanbaru menjadi kota tujuan investasi yang menjanjikan. Namun amat disayangkan pembangunannya banyak tidak mematuhui aturan yang berlaku. Begitu juga pengawasan dari Satker terkait dalam hal ini Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Dustarubang) tidak maksimal.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi Amd. Harusnya semua pambangunan yang terjadi di Pekanbaru wajib melewati tahapan dan mekanisme yang berlaku.
“Saya lihat, yang terjadi saat ini tidak begitu. Pembangunan ruko dan bangunan lainnya banyak menyalahi aturan yang sudah dibuat,’’ kata Mulyadi, Ahad (15/11).
Disebutkan Mulyadi juga, hal ini terjadi, karena Distarubang dinilai tidak melakukan koordinasi dengan baik bersama dinas lain yang terkait dengan pembangunan. ‘’Pengawasan pun tidak maksimal. Selama kami lihat di lapangan pembangunan banyak yang tidak ada melalui tahapan dan mekanisme yang benar,” jelasnya.
Mulyadi menyayangkan kinerja dari Distarubang yang sampai saat ini belum move on untuk menata kota menjadi lebih baik.
‘’Malah terkesan lupa dengan tupoksinya, buktinya jelas,’’ ungkapnya.(gus)