KOTA (RIAUPOS.CO) - Warga Tionghoa Pekanbaru mendukung program keluarga berenca dengan slogan dua anak cukup. Pasalnya, program ini sangat baik untuk menekan pertambahan jumlah penduduk.

Hal ini dikatakan Ketua Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru (IKTP) Mariana saat menghadiri Sosialisasi Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga Sejahtera bagi Warga Tionghoa Pekanbaru di Hotel Ameera, Sabtu (14/11). Pada kegiatan yang digelar sehari tersebut diikuti Kabid Pengendalian BKKBN Riau Said Masri SH, Kabid Balai Latbang BKKBN Hj Reni Atika SE, Ketua Fasedu Syahrial Ali, Ketua Walubi Sudarmaji dan 100 warga Tinghoa Pekanbaru.

‘’Kami sangat mendukung program dari BKKBN ini. Apalagi baru pertama kali ikut berpartisipasi langsung, sehingga dengan sosialisasi ini kami akan bisa membantu pemerintah,’’ kata Mariana.

Disebutkannya, hingga kini jumlah warga Tionghoa di Kota Pekanbaru 80 ribu jiwa. Di antaranya mereka memiliki 2 atau 4 anak setiap kepala keluarga.  Sehingga dengan adanya program pemerintah ini mereka akan mau ikut menyukseskannya.

‘’Saya sarankan kegiatan ini sering dilakukan, sehingga para generasi muda bisa lebih memahami apa itu KB. Pokoknya kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait,’’ ujar Mariana.

Sementara itu, Kabid Pengendalian  Penduduk BKKBN Said Masri mengatakan, BKKBN telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan jumlah partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program KB. Pendekatan tersebut telah dilakukan seperti pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, organisasi masyarakat dan warga Tionghoa ini.

‘’Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap warga Tinghoa yang menghadiri sosialisasi ini. Sehingga ilmu yang diperolehnya bisa disebarkan ke keluarga, teman maupun tetangga. Karena dengan cara seperti inilah kita bisa menekan jumlah penduduk di Indonesia,’’ jelas Said.(eca)