PEKANBARU SEMAKIN TRANSPRAN

Peserta Assessment Bisa Lihat Hasil Ujian

Pekanbaru | Senin, 16 November 2015 - 10:20 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proses seleksi pimpinan tinggi pratama (PTP) tahap II di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan semakin transparan. Bagi peserta yang penasaran karena tidak dipilih, bisa melihat langsung nilai ujiannya.

Seleksi tahap II ini diikuti 39 orang yang memperebutkan 13 jabatan. Mereka yang ikut bervariasi. Mulai dari yang baru pertama kali, yang pernah gagal pada seleksi tahap I, hingga pejabat yang sudah duduk pada seleksi tahap I namun ingin menguji kemampuan pada jabatan lain.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT akhir pekan lalu mengatakan, pihaknya akan membuka hasil seleksi secara selektif. Hanya pada peserta seleksi. ‘’Jika pejabat yang seleksi tahap II itu sudah dilantik, maka kita akan beri kebebasan kepada peserta untuk mengetahui hasil seleksi yang telah mereka ikuti di BKD. Dengan catatan, hanya melihat nilainya saja,’’ kata Firdaus.

Ia melanjutkan, di luar peserta tersebut, nilai tidak akan dibuka dengan pertimbangan nama baik para pejabat yang mengikuti seleksi itu. ‘’Tidak mungkin diumumkan secara terbuka. Karena kita mempertimbangkan keluarga dan nama baik para pejabat yang mengikuti seleksi jika hasilnya mengecewakan,’’ imbuhnya.

Dalam seleksi tahap ini peserta akan memperebutkan jabatan, sekretaris daerah, asisten pemerintahan, asisten perekonomian dan pembangunan, asisten administrasi umum, asisten kesejahteraan rakyat, kepala badan kepegawaian daerah, kepala badan perencanaan pembangunan daerah, kepala badan pelayanan terpadu dan penanaman modal, kepala badan kesatuan bangsa dan politik, inspektur inspektorat, kepala dinas pendidikan, serta kepala dinas perumahan pemukiman dan cipta karya.

Usai pendaftaran yang berakhir 6 November, pada 7 November tahapan dilanjutkan dengan seleksi kompetensi manajerial dan bidang, assessment center, penulisan makalah, presentasi dan wawancara tanggal 9 sampai 11 November. Usai wawancara, dilakukan penyampaian hasil panitia seleksi ke pejabat pembina kepegawaian 18 November dan selanjutnya tanggal 20 November dilaporkan ke Komisi ASN.

Setelah disetujui, dilakukan penetapan pejabat pimpinan tinggi pratama pada 24 November dan dilantik tanggal 25 November.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook