Pekanbaru (RP) - Lima sekolah yang diberi kesempatan untuk tampil kamarin, sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. SMA Witama yang tampil pertama membuka acara lewat Flashmob One Heart Dance membuat penonton terpana dan banyak yang mengabadikan lewat kamera handphone. Apalagi dengan tampilnya tiga MC kocak yang juga dari SMA Witama, semakin membuat acara kemarin lengkap meriahnya.
SMAN 11 yang tampil memberikan tips berkendara motor yang baik, juga bikin semua penonton terkagum-kagum. Betapa tidak, dengan berbekal pengetahuan lewat informasi dan bacaan tentang safety riding, tiga orang siswa SMAN 11 sukses menyuguhkan penampilan sangat bagus. Lewat penjelasan yang diikuti dengan peragaan dua orang siswa (good driver dan bad driver), dengan mudah semua yang menonton bisa paham seperti apa seharunya bila menaiki kendaraan roda dua. Tampilnya Dio, siswa SMAN 11 di akhir acara juga sempurna.
Begitu pula dengan penampilan angklung dari SMP Kalam Kudus, yang dibawakan sekitar 30 orang murid. Nyanyian Lancang Kuning, salah satu lagu yang dibawakan membuat seluruh penonton sangat terkesan. ''Pintar sekali mereka memainkan angklung, biola, gitar dan menabuh gendang. Warna musik yang dihasilkan jadi sangat menarik,'' kata Doni, salah seorang utusan dari pihak sponsor Indosat IM3.
Tak ketinggalan heboh dan menarik, penampilan tari Rentak Bunian dari SMPN 32 Pekanbaru. Mengenakan kostum merah hitam, murid SMP yang beralama di Jalan Balam Pekanbaru ini betul-betul tampil total. Iringan musik, rentak tari, dan jalan cerita yang dimainkan, serta gerak tariannya sangat serasi. Meski baru kali pertama ikut roadshow, sekolah ini berhasil memukau penonton dan membuat juri, pihak Xpresi dan Honda terkesan dan berhasil menjadi salah satu nominasi juara tahun ini.
Penampilan sekolah terakhir, yaitu kabaret lucu dari SMAN 12 Pekanbaru. Jalan cerita yang mengambil setting dua kerajaan, tetapi diceritakan dengan kocak dan lucu, yang diiringi dengan lagu dan dialog menarik, membuat kabaret ini heboh. Selama penampilan, penonton dibuat terpingkal-pingkal dan tak bisa menahan tawa, sehingga tidak terasa waktu dua jam acara berlalu begitu saja.(uli)
