PEKANBARU (RP) - Awal beroperasinya Trans Metro Pekanbaru (TMP) menjanjikan transportasi dan kenyamanan penumpang.
Namun, hingga saat ini penumpang masih belum maksimal menikmatinya. Pasalnya, penumpang terlalu lama menunggu di halte yang disiapkan.
Bahkan, rata-rata masa jeda (headway) bus bisa mencapai 10-15 menit dan ada juga yang mencapai 20 menit. Tidak jarang calon penumpang TMP mengurungkan niatnya menggunakan angkutan masal yang dikelola oleh PD Pembangunan dan Dishub Pekanbaru ini.
‘’Jenuh lama-lama nunggu di halte. Padahal kita mau cepat, makanya dipilih TMP. Kalau seperti ini, sama saja dengan bus kota. Jadi sekarang siapa yang duluan saja. Kalau bus kota duluan ya naik bus kota, kalau TMP duluan ya naik TMP,’’ terang Memet, salah sorang calon penumpang saat berbincang dengan Riau Pos, Jumat (15/11) di halte koridor Panam.
Dari pantauan Riau Pos di lokasi halte Jalan HR Soebrantas, jeda antara bus TMP bervariasi. Ada yang jeda antara bus pertama dengan kedua 10 menit, namun ada juga yang harus menunggu hingga 18 menit. Sementara itu, bus kota hanya memerlukan jeda antara bus pertama dan kedua selama 5-9 menit.
Tidak hanya itu, beberapa bus juga ada yang ngetem di depan halte TMP seperti halte di depan Kampus Unri. Meski begitu, tidak semua koridor kondisinya sama. Koridor menuju Sungai Duku lebih cepat dibandingkan koridor yang menuju wilayah padat.
Terkait hal tersebut, Dirut PD Pembangunan Pekanbaru Heri Susanto, mengakuinya. Dia juga tidak memungkiri saat ini TMP belum bisa memenuhi secara umum pelayanan maksimal, terutama terkait headway tersebut.
Diterangkannya, beberapa kendala belum tercapainya kondisi ideal tersebut karena di Pekanbaru tidak ada jalur khusus TMP.
Sementara itu, tingkat mobilitas kendaraan di jam dan lokasi tertentu juga memperngaruhi kondisi tersebut. Seperti dijelaskannya, daerah Pasar Pagi Arengka dan Tabek Gadang adalah salah satu lokasi yang tingkat kepadatan yang tinggi.
Selain itu, pada jam tertentu seperti siang hari di lokasi depan RS Awal Bros, juga sulit mencapai headway ideal, sehingga headway bisa mencapai 15 menit. Namun, saat pagi hari, semua headway TMP terpenuhi sempurna.
‘’Kami minta maaf dengan belum idealnya pelayanan, terutama terkait jeda di halte. Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk masalah ini. Solusi jangka pendeknya, kita akan datangkan lagi 30 unit bus, sehingga bisa memangkas jeda waktu tersebut. Insya Allah ke depan akan lebih baik lagi,’’ ujarnya.(eko)