JOB FAIR 2018

Tes Wawancara Belum Dilakukan

Pekanbaru | Selasa, 16 Oktober 2018 - 10:59 WIB

Tes Wawancara Belum Dilakukan
BERI PENJELASAN: Pekerja dari pihak perusahaan peserta Pekanbaru Job Fair 2018 di kampus Unilak memberikan penjelasan seputar lowongan pekerjaan dan persyaratan melamar kepada para pencari kerja, Senin (15/10/2018). Job Fair di Unilak diikuti oleh 15 perusahaan dengan total 210 lowongan kerja. EVAN GUNANZAR/RIAU POS

RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Pekanbaru Job Fair 2018 di lokasi ketiga ramai dikunjungi para pencari kerja (pencaker). Pameran bursa dengan tema Pekanbaru Road to Campus ini digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Lancang Kuning (Unilak), Senin (15/10).

Para pencaker sudah mendatangi lokasi sejak pagi. Mereka membawa map berwarna kuning yang berisi berkas lamaran. Beberapa pencaker bahkan membawa lebih dari satu berkas. Namun belum ada perusahaan yang melakukan interviu langsung kepada pencaker yang memasukkan berkas lamaran.

Baca Juga :Disnakertrans Buat Layanan Informasi Pasar Kerja

Wulan, seorang pencaker mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan job fair seperti ini. Ia bisa melihat lowongan kerja di banyak perusahaan tanpa harus mendatangi kantor perusahaan tersebut satu per satu.  “Mudah-mudahan ada perusahaan yang berminat. Berkas lamaran sudah disiapkan. Tinggal mengecek lowongan apa saja,” ujar Wulan kepada Riau Pos, kemarin.

Job fair di Unilak dan dua lokasi sebelumnya yiatu Poltekkes dan Unri digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan RI. Hadir dalam pembukaan job fair di Unilak, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH, Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi, Wakil Dekan II Erminasari STP MSc, jajaran dekan dan kepala lembaga di Unilak.

Sementara itu, dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hadir Asisten III Baharuddin Ssos MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Ir Johnny Sarikoen MT dan jajaran.

Dalam sambutanya, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati mengatakan, pihaknya bangga bisa ikut bagian dalam penyelenggaraan job fair tahun ini. Apalagi kegiatan ini dalam rangka mengurangi angka pengangguran.

“Kegiatan ini memfasilitasi para lulusan dan para pencari kerja sehingga dapat mempermudah dalam mencari kesempatan pekerjaan,” katanya.

Diakuinya, kegiatan ini telah dipromosikan kepada kalangan mahasiswa Unilak. Khususnya para mahasiswa Unilak yang baru diwisuda pada Sabtu (13/10) lalu.

“Terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja yang mempercayakan dan menunjuk Unilak sebagai tempat penyelenggaraan job fair ini,” kata Rektor Unilak.

Sementara itu, Kabid Bina Penta Disnaker Kota Pekanbaru Abdul Rahim kepada Riau Pos mengatakan, job fair di Unilak digelar dua hari, 15-16 Oktober 2018.  Ada sekitar 15 perusahaan yang menjadi peserta job fair dengan jumlah lowongan pekerjaan (loker) sekitar 210 loker.

Ia juga menyebutkan, panitia telah menyediakan tempat untuk tes wawancara jika perusahaan ingin melakukan tes kepada pencaker. Namun, di hari pertama kemarin, Abdul Rahim katakan belum ada perusahaan yang melakukan tes wawancara.

“Satu hari ini belum ada tes interviu. Kita lihat hari keduanya,” ujarnya, kemarin.

Sekedar mengingatkan, untuk bisa masuk ke lokasi job fair, pencaker tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Hanya saja, pencaker harus mendapatkan barcode dari situs resmi Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru. Barcode ini lah yang akan kunci masuk pencaker ke area job fair.

“Setiap pencaker akan dicek barcode-nya oleh panitia melalui scan komputer di pintu masuk,” katanya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook