PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah, Komite Nasional Pemuda Indonesa (KNPI) PK Sukajadi menggelar tablig akbar bertemakan ’Kita Tingkatkan Kehidupan Generasi Muda yang Islami Melalui Intropeksi, Menuju Masyarakat Madani’, Kamis (15/10/2015) malam di Mesjid Al-Ihsan Jalan Teratai.
Acara tablig akbar itu juga dihadiri Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Ketua KNPI kota Pekanbaru Ade Fitra, Camat Sukajadi Yuliarso, Lurah se-Kecamatan Sukajadi, Ketua KNPI PK Sukajadi dan para Jamaah MasjidAl-Ihsan. Sedangkan acara tausiah diisi oleh da’i cilik Syekh Abdul Rasyid.
Dalam sambutannya Firdaus sangat mengapresiasi atas terlaksananya acara tabligh akbar dalam rangka menyabut Tahun Baru Islam yang ditaja KNPI PK Sukajadi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus KNPI PK Sukajadi yang sudah menggelar acara ini. Dengan adanya acara tersebut terjalin hubungan silaturahmi antar sesama," ujar Firdaus.
Ia juga meminta kepada masyarkat hendak selalu meramaikan masjid sebab masjid merupakan tempat berkumpulnya umat Islam, baik mengerjakan ibadah, bermusyarawah maupun menyelesaikan masalah.
"Membangun masyarakat madani di Kota Pekanbaru, maka masjid hendaknya kita ramaikan," papar wako.
Terakhir, dia mengatakan 1 Muharram ini agar dijadikan sebagai awal untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. agar mendapat mengambil hikmah 1muharam ini sebagai tonggak sehingga masyakrat lebih bertoleransi sesama umat beragama.
Sementara itu, Ketua KNPI PK Sukajadi Rivaldano, SSos mengatakan kegiatan diadakan untuk menjalin hubungan silaturahmi antar sesama pemuda dan masyarakat se-Kecamatan Sukajadi.
"Pada momen ini kita ingin menjalin dan mempererat silaturahmi para pemuda dan masyarakat se-Kecamatan Sukajadi," katanya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar.
"Ini hanya awal saja, kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja, ke depannya kita akan merencanakan membuat kegiatan-kegiatan lainnya yang berbasis kepemudaan," katanya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Fopin A Sinaga
