Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru joko_susilo@riaupos.co

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru mulai turun mengawasi proyek penggalian kabel untuk keperluan telekomunikasi yang ada di Pekanbaru.

Beberapa jalan rusak karena kegiatan proyek tersebut.

‘’Aspal jalan dalam kota banyak rusak akibat adanya kegiatan penggalian tersebut. Kita memang telah mengawasinya agar penggalian itu tak merusak jalan. Kita minta setelah penggalian kembali ditutup dengan rapi sehingga tak merusak jalan,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Kota Pekanbaru H M Mulyanto ST MT kepada Riau Pos, kemarin.

Banyaknya jalan yang rusak terpaksa membuat PU Pekanbaru melakukan perbaikan dengan mengaspal kembali. Padahal, yang seharunya bertanggungjawab terkait perbaikan aspal di dalam kota yang rusak akibat galian pemasangan fiber tersebut adalah pemiliki proyek.

‘’Yang bertanggung jawab ya mereka, tetapi kita juga yang perbaiki sendiri. Kalau yang bisa kita perbaiki ya kita perbaiki ya tidak ya ada juga,’’ katanya.

Mulyanto menambahkan jika proyek penggalian tersebut sudh mendapatkan izinnya dari PU Pekanbaru. Tetapi karena izinya juga diberikan oleh PU provinsi serta Kementerian Pekerjaan Umum, maka pengawasan proyek tersebut tidak optimal.

‘’Harusnya diberikan wewenang khusus untuk melakukan pengawasan, apakah PU kota atau PU provinsi, sehingga kegiatan penggalian terpantau dan tidak merusak aspal dan lainya,’’ katanya.

Penggalian tersebut sudah merusak kabel traffic light di perimpangan simpang empat Mal SKA beberapa hari lalu. Dibeberapa titik penggalian juga telah merusak drainase dan trotoar jalan serta badan jalan.(yls)