Bongkar Oknum Terminal Bayangan

Pekanbaru | Senin, 16 September 2013 - 09:25 WIB

Laporan Joko Susilo, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co

Ketua  Organda Kota Pekanbaru Syaiful Alam menilai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru belum tegas dalam menyikapi keberadaan terminal bayangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, Dishub diminta harus mampu membongkar keterlibatan oknum yang berada di terminal bayangan.

‘’Terminal bayangan masih menjamur, itu yang kita pantau sampai kini. Dishub (Pekanbaru) harus bisa menangkap oknum yang jadi dalangnya,’’ ujar Syaiful Alam kepada Riau Pos, Ahad (15/9).

Menurut dia, selama keberadaan terminal bayangan masih dibiarkan bebas. maka dia menilai angkutan umum tidak bakal masuk ke Terminal BRPS di mana seperti harapan pemerintah.

Keberadaan terminal bayangan tersebut merupakan titik nadi angkutan umum untuk naikkan dan turunkan penumpang. Meski tindakan tersebut telah melanggar aturan namun tidak diindahkan supir.

‘’Bagaimana mereka mau masuk BRPS, jika memang dibiarkan ke terminal bayangan naikan dan turunkan penumpangnya. Travel plat hitam dan plat kuning kita lihat masih senang di terminal bayangan,’’ katanya.

Penertiban terminal bayangan kerap digelar Dishubkominfo Pekanbaru, baik pada razia bersama dengan tim yustisi maupun internal Dishub.

Namun ketika petugas turun, keberadaan terminal bayangan yang kerap dipakai angkutan umum seperti travel sepi. Tidak terlihat satupun travel yang operasi di terminal bayangan. Itu membuktikan kuat jika keberadaan terminal bayangan melihatkan oknum tertentu. 

‘’Razia kerap kita gelar, terminal bayangan sudah mulai berkurang,’’ ungkap Kepala Bidang (Kabid) Wasdal Dishublominfo Pekanbaru, Aripin SH kepada Riau Pos.

Menurut Aripin, pihaknya selalu bertindak tegas jika terkait dengan masalah terminal bayangan tersebut. ‘’Travel dan angkutan umum lainnya yang tetap beroperasi diterminal bayangan kita tilang,’’ tegasnya.

Berdasarkan data Dishubkominfo Pekanbaru, ada tiga lokasi yang kerap dijadikan terminal bayangan di wilayah Kota Pekanbaru.

Pertama di persimpangan Panam-Jalan Garuda Sakti. Di persimpangan ini malahan sudah dibangun pos pemantau oleh Dishubkominfo Pekanbaru untuk memantaunya.

Terminal bayangan kedua berada di Jalan Imam Munandar, di jalan tersebut petugas Dishub juga kerap ditempatkan. Tetapi begitu keberadaan terminal bayangan masih terlihat.

Pantauan Riau Pos, Ahad (15/9) siang, masih terlihat banyak angkutan umum yang mengantre penumpangnya di terminal bayangan tersebut. Umumnya kendaraan travel.

Dipilihnya lokasi tersebut, menurut para supir karena berdasarkan keinginan penumpang atau masyarakat.

‘’Masyarakat tidak mau naik melalui Terminal BRPS, mereka lebih senang nunggu di jalan,’’ ungkap supir travel bernama Pinok kepada Riau Pos. Travel di Jalan Imam Munandar tersebut rutenya arah ke Pelalawan.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook